SuaraKaltim.id - Jalan Tol Balikpapan-Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terhubung dengan Jembatan Pulau Balang dipastikan siap difungsikan sebagai jalur mudik Idul Fitri 2025.
Namun, pengguna jalan perlu mengetahui bahwa tol ini hanya dibuka satu arah, yaitu dari IKN menuju Balikpapan.
Proyek pembangunan Jembatan Pulau Balang yang menjadi bagian penting dari tol ini telah mencapai hampir 100 persen penyelesaian.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum telah melakukan evaluasi untuk memastikan jalur ini layak digunakan.
Baca Juga: OIKN Genjot Investasi Rp 31 Triliun untuk Hunian di IKN, Swasta Diajak Terlibat
Berdasarkan hasil monitoring, jalur dari IKN ke Balikpapan dinyatakan aman untuk digunakan sebagai jalur alternatif mudik Lebaran 2025.
"Saat ini, Jembatan Pulau Balang memang sudah bisa dilalui kendaraan, tetapi hanya di jalur sebelah kanan, yaitu dari IKN menuju Balikpapan," ujar Kepala BBPJN Kaltim, Hendro Satrio, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (18/03/2025).
Sementara itu, jalur sebaliknya dari Balikpapan ke IKN masih dalam tahap pembangunan.
Beberapa peralatan konstruksi seperti scaffolding (perancah) masih terpasang, sehingga jalur ini belum dapat difungsikan untuk arus mudik tahun ini.
"Jika nanti jalur ini disetujui untuk digunakan saat mudik, hanya jalur sebelah kanan yang dibuka karena jalur kiri masih dalam proses penyelesaian," jelas Hendro.
Baca Juga: Prabowo Jadikan IKN Proyek Strategis Nasional Meski Efisiensi, Netizen: Duit Dari Mana?
Keputusan akhir mengenai pembukaan Tol Balikpapan-IKN sebagai jalur mudik masih menunggu persetujuan dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum.
Apabila disetujui, jalan tol ini akan dibuka dengan sistem satu arah bergantian. Artinya, kendaraan hanya dapat melintas dari IKN ke Balikpapan dalam waktu tertentu guna menghindari kemacetan.
Pembangunan IKN merupakan proyek ambisius pemerintah Indonesia untuk memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Berikut adalah penjelasan mengenai pembangunan IKN:
Latar Belakang dan Tujuan pembangunan IKN
Salah satu tujuan utama pemindahan IKN adalah untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antara Pulau Jawa dan wilayah lain di Indonesia.
Selama ini, pembangunan terpusat di Jawa, menyebabkan ketimpangan ekonomi dan sosial.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Breaking News! Persija Rekrut Eks Persib Berlabel Timnas Indonesia
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Spek Gahar untuk Gaming Juni 2025, Performa Ngebut Kamera Cakep!
-
7 Rekomendasi TWS Bass Murah Terbaik Juni 2025, Harga Mulai Rp 160 Ribuan
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
-
Bos Danantara Sindir Para Petinggi BUMN yang Punya Ajudan 15: Istri Saja Dikawal!
Terkini
-
Cara Beli Koin Tiktok di Google dan Mengubah Menjadi Uang Tunai
-
12 Inspirasi Desain Gerbang Depan Rumah Sederhana Tapi Mewah 2025
-
Rezeki 5 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Klik Linknya Segera!
-
5 Rekomendasi Skincare Murah di Bawah Rp40 Ribu, Terbaik Menjaga Kesehatan Kulit
-
Kumpulan Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Buruan Ambil Saldo Gratismu Sebelum Kehabisan!