SuaraKaltim.id - Jalur darat Kutim-Berau di Kalimantan Timur menjadi perhatian menjelang arus mudik Lebaran Idulfitri 1446 H. Berdasarkan pengamatan dan informasi dari masyarakat, beberapa titik longsor telah teridentifikasi dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.
Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi, mengungkapkan bahwa sekitar minggu lalu terdapat beberapa titik longsor yang cukup mengkhawatirkan di jalur tersebut.
“Terkait kondisi jalur Kutim-Berau kami berkordinasi ke pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional melalui PPK yang menangani ruas Wahau-Kelay dan Kelay-Labanan,” jelasnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (25/03/2025).
Kemudian, di Kecamatan Kelay titik longsor telah ditangani. Memang, Junaidi mengatakan untuk jalan sudah tidak rusak, namun longsor menjadi salah satu kendala yang perlu diwaspadai.
Baca Juga: Dulu Hutan, Kini Tambang: Orangutan Ini Terjebak di Tengah Kerusakan Alam Kutim
Titik longsor dapat membahayakan pengguna jalan, karena lalu lintas tertutup dan hampir setengah. Sedangkan ruas jalan Berau-Kutim hanya satu, dan jalan Kelay adalah akses satu-satunya.
“Terlebih menyambut Idul Fitri 1446 H dan arus mudik, hal itu perlu dikhawatirkan. Dari informasi pihak PPK Jalan Nasional Poros Kelay-Labanan, titik longsor telah ditangani pada hari Selasa, tanggal 18 Maret 2025 lalu,” jelasnya.
“Nantinya ruas jalan ini akan terus kami pantau dan berkordinasi dengan pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional ketika ada kondisi yang perlu penanganan segera,” tegasnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berpergian nantinya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Berau, Andi mengatakan bahwa belum ada pembentukan posko pengamanan terpadu pada wilayah Kutim-Berau.
Baca Juga: BRI Group Fasilitasi 8.482 Pemudik dengan 170 Bus dalam Program Mudik Gratis Bersama BUMN 2025
“Sementara belum ada,” ungkapnya.
Kemudian, Kapolres Berau AKBP Khairul Basyar mengatakan akan menyiapkan posko terpadu pada titik wilayah pariwisara Berau. Yakni pengamanan pada wilayah Derawan dan Maratua.
Mudik Lebaran
Mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan yang dinantikan oleh jutaan perantau di Indonesia.
Momen ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk kembali ke kampung halaman, berkumpul bersama keluarga, serta merayakan Idulfitri dengan penuh kebersamaan.
Namun, di balik kebahagiaan itu, mudik juga menghadirkan berbagai tantangan, terutama terkait transportasi dan keselamatan perjalanan.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Lawas Seharga Honda BeAT 2025: Cocok Untuk Pemula, Mesin Tak Gampang Rewel
- Roy Suryo Datangi Lokasi Pasar Pramuka, Ditemukan Banyak Pemberitahuan soal Ijazah
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Eropa Rp 100 Jutaan, Desain Elegan dan Menawan
- Kontras Persiapan Timnas Indonesia dan Malaysia Jelang Piala AFF U-23, Merah Putih Tanpa Uji Coba
- Bingung Pilih Parfum Tahan Lama di Cuaca Panas? Ini Rekomendasi Terbaiknya
Pilihan
-
Pujian Setinggi Langit Media Asing untuk Isa Warps Pahlawan Timnas Putri Indonesia
-
Sama-sama Buntu, Ini Hasil Babak Pertama Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan
-
Striker AS-Jakarta Jadi Tumpuan? Ini Prediksi Starting XI Timnas Putri Indonesia
-
Timnas Indonesia Awas Kebingungan! Malaysia Punya 5 Pemain Bernama Danish di Piala AFF U-23 2025
Terkini
-
Jangan Sampai Kehabisan, Link DANA Kaget Aktif Hari Ini di Awal Minggu Sebelum Lenyap
-
Pajak Alat Berat Belum Maksimal, Kaltim Siapkan Langkah Tegas
-
37 Persen Masih Terlayani, PPU Kebut Akses Air Bersih demi Kawasan IKN
-
Dicopot Tanpa Surat Resmi, Eks Kepsek SMAN 10 Pilih Tak Melawan
-
Langgar Putusan Inkrah, Kepala SMAN 10 Dicopot dari Jabatan