Ilustrasi sekolah rakyat. [Ist]
Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan formal gratis bagi masyarakat miskin.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait sekolah rakyat usulan Prabowo Subianto:
Tujuan Utama Sekolah Rakyat:
- Menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, terutama yang berada dalam kondisi miskin ekstrem.
- Meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin melalui pendidikan, sehingga mereka dapat berperan sebagai agen perubahan di masyarakat.
- Memutus rantai kemiskinan antar generasi.
Konsep dan Pelaksanaan Sekolah Rakyat:
- Sekolah rakyat direncanakan untuk mencakup jenjang pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
- Konsepnya adalah sekolah berasrama (boarding school), di mana siswa akan tinggal di asrama yang disediakan.
- Kurikulum yang diterapkan akan mengadopsi kurikulum nasional, dengan penambahan materi khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan lingkungan mereka.
- Kementerian Sosial akan menjadi pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program ini, dengan bekerja sama dengan kementerian pendidikan.
- Target pembangunan awal adalah 200 sekolah, dengan kapasitas 1000 siswa per sekolah.
Lokasi dan Infrastruktur Sekolah Rakyat:
- Pemerintah daerah di berbagai wilayah Indonesia telah mengusulkan lokasi-lokasi potensial untuk pembangunan sekolah rakyat.
- Infrastruktur sekolah rakyat akan memenuhi standar nasional pendidikan, termasuk sarana dan prasarana yang memadai.
- Pemanfaatan bangunan-bangunan aset kementerian sosial yang sudah ada menjadi salah satu cara untuk mempercepat terealisasinya program ini.
Dampak yang Diharapkan dari Adanya Sekolah Rakyat:
- Memberikan kesempatan yang sama bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
- Menciptakan generasi muda yang terdidik dan berkualitas, yang mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
- Mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat.
Program sekolah rakyat ini diharapkan dapat menjadi tonggak baru dalam upaya pemerataan pendidikan dan pemberantasan kemiskinan di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025
-
Balikpapan Tawarkan HGU 90 Tahun untuk Dongkrak Arus Investasi
-
3 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Kering dan Hitam, Terbaik Dipakai Harian
-
3 Mobil Kecil Toyota Paling Populer, Dikenal Irit dan Bandel Dipakai Harian