Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 30 April 2025 | 17:05 WIB
Tangkapan layar, video Rudy Mas'ud menyebut Gubernur Jabar Dedi Mulyadi "Gubernur Konten". [kaltimtoday.co]

Gaya ceplas-ceplos KDM menuai banyak simpati dan dinilai sebagai wujud pemimpin yang merakyat.

Namun tak sedikit pula yang menganggap aktivitas KDM di medsos merupakan bagian dari strategi pencitraan menjelang Pilpres 2030, mirip gaya blusukan Presiden Jokowi di masa awal kepemimpinannya.

Netizen Geram, Serang Akun Pribadi hingga Pemprov Kaltim

Pernyataan Rudy langsung viral. Ribuan komentar membanjiri berbagai platform media sosial, sebagian besar bernada protes. “Bro ini emang belum bisa setinggi bapak aing. Jadi biasanya agak iri dengki. Maaf, fakta,” tulis akun @ynsryna.

Baca Juga: Gratispol dan Sekolah Rakyat, Wujud Komitmen Kaltim Dukung Visi Prabowo

Unggahan pribadi Rudy bahkan ikut jadi sasaran. Ketika Rudy mengunggah fotonya menerima penghargaan Top Pembina BUMD 2025, netizen menyindir: “Dilantik 20 Februari, 29 April dapat penghargaan. Kerja baru dua bulan dapat penghargaan,” tulis akun @abizar_zayan_al_farabi.

Acara pembukaan turnamen golf Gubernur Cup 2025 di Balikpapan pun tak luput dari kritik. “Kerja pak, kerjaaa. Bukan malah turun ke lapangan golf,” kata akun @indahchayank.

Sorotan bahkan meluas ke penampilan Rudy. “Ikat pinggang aja LV… sungguh mencintai produk China. Menyala, Pak,” sindir akun @evrinald_.

Istri Rudy, Syarifah Suraidah, juga ikut terseret. “Tolong bilangin sama suami ibu jangan suka nyinyir orang lain,” kata akun @anakdesaa70.

Akun resmi Pemprov Kaltim juga kecipratan. “Urus Kalimantan dengan baik… sumber daya alam dikeruk habis, berani ngga ngonten soal itu?” tulis akun @biawq652.

Baca Juga: Rudy-Seno Tak Hanya Gratiskan Kuliah, Tapi Pastikan Kualitas Kampus di Kaltim Naik Kelas

Namun, ada pula suara yang membela. “Di video lengkap, Pak Gub Kaltim memuji kok. Mudah-mudahan bisa kolaborasi konten bareng nanti,” kata akun @bungarengganis.

Load More