Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 01 Mei 2025 | 21:01 WIB
Pembangunan IKN, Istana Garuda. [Ist]

Lanjutnya, berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) semester II tahun 2024 dari Ditjen Dukcapil Kemendagri, jumlah penduduk yang tercatat di Kota Balikpapan mencapai 757.418 jiwa.

"Namun angka riil kemungkinan lebih tinggi, masih banyak yang tinggal di Balikpapan tetapi belum memperbarui alamat KTP-nya, jadi realitas di lapangan bisa lebih dari itu," ucapnya.

Tirta juga menyampaikan bahwa pada tahun 2023, jumlah pendatang baru mencapai 19.334 jiwa. Sedangkan pada tahun 2024 mengalami penurunan menjadi 18.909 jiwa, atau berkurang sekitar 425 jiwa.

Menurutnya, penurunan tersebut terjadi lantaran banyak warga memilih menunda pelaporan karena adanya libur panjang di akhir tahun, sehingga sebagian besar pelaporan berpindah ke awal 2025.

Baca Juga: Jalan Penghubung IKN: PPU Ajukan Perluasan Jalan Provinsi ke Kementerian PUPR

"Ini bukan berarti mobilitas berkurang. Justru sebaliknya, hanya pergeseran waktu pelaporan saja," ungkapnya.

Ia menambahkan, akumulasi penduduk tambahan sepanjang tahun 2023 tercatat sebanyak 10.867 jiwa, sementara di tahun 2024 meningkat signifikan menjadi 18.886 jiwa.

"Jumlah itu naik sekitar 8 ribu jiwa dibandingkan tahun sebelumnya," sebutnya.

Sebagai penutup, Tirta menegaskan bahwa Disdukcapil Balikpapan terus berupaya memperbaiki sistem pencatatan agar data kependudukan dapat digunakan secara optimal untuk mendukung perencanaan kota ke depan.

Pemkab PPU Desak Pelebaran Jalan Menuju IKN: Akses Semakin Mendesak

Baca Juga: Dukung Generasi Emas IKN, Sekolah Rakyat di PPU Segera Dibangun

Pemkab PPU mengajukan permintaan resmi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dan Pemerintah Pusat untuk melakukan pelebaran jalan antardaerah yang melintasi wilayahnya.

Load More