Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 07 Mei 2025 | 20:59 WIB
Ilustrasi SDM lokal untuk IKN di masa depan. [Chat GPT]

Dari 18 pelajar yang melaju, mayoritas memilih program studi strategis seperti kedokteran umum, kedokteran gigi, teknik, dan vokasi—jurusan-jurusan yang dinilai selaras dengan kebutuhan pembangunan daerah.

"18 calon mahasiswa rata-rata daftar pada jurusan kedokteran gigi, dokter umum, teknik, dan program vokasi," lanjutnya.

Menurut Nicko, kolaborasi pendidikan ini akan terus diperluas.

Pemkab ingin memastikan generasi muda di wilayah yang sebagian menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) itu tidak hanya mampu bersaing di level nasional, tapi juga berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah.

Baca Juga: Diuji Kampus Lokal, Pertamax di SPBU Samarinda Ternyata Tak Standar

"Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan memberikan program pendidikan terbaik dan memberikan kemudahan bagi pelajar untuk bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," tuturnya.

Sekolah Internasional dan Kampus Mulai Dibangun di IKN

Sebagai bagian dari komitmen menciptakan kota yang berkelanjutan dan inklusif, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memperkuat dukungannya terhadap sektor pendidikan di Kota Nusantara.

Upaya ini menjadi bagian penting dari strategi membangun ekosistem kota yang mendukung kehidupan jangka panjang, terlebih menjelang perpindahan aparatur sipil negara (ASN) ke wilayah ini.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, saat di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Senin, 5 Mei 2025.

Baca Juga: Ibu Kota Baru, Rumah Baru: Otorita Pastikan Hunian ASN di IKN Siap Huni

"Kami komitmen bangun sektor pendidikan di Kota Nusantara," ujar Agung, dikutip dari ANTARA, di hari yang sama.

Load More