SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) terus mendorong pemerataan akses informasi digital melalui program Internet Desa Gratis, yang dirancang untuk menjangkau hingga ke wilayah-wilayah terpencil.
Terobosan ini kembali ditekankan dalam Rapat Koordinasi Komunikasi, Informasi, Statistik, dan Persandian se-Kaltim yang berlangsung di Tenggarong pada Kamis, 15 Mei 2025.
Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, yang menyoroti realitas ketimpangan digital yang masih terjadi akibat kondisi geografis dan minimnya infrastruktur dasar.
“Jangankan blankspot, koneksi listrik saja masih ada daerah yang belum punya. Tapi apakah kita harus menunggu desa itu dialiri listrik dulu untuk bisa terhubung dengan dunia luar? Tentu tidak,” tegas Sri Wahyuni, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Senin, 19 Mei 2025.
Sebagai solusi, Pemprov Kaltim mengembangkan pendekatan teknologi hybrid dengan memanfaatkan jaringan fiber optic dan tenaga surya.
Inovasi ini dirancang untuk mengatasi hambatan listrik sekaligus menekan biaya operasional layanan internet di desa.
Menurut Sri, pemanfaatan teknologi ramah lingkungan ini menjadi langkah strategis dalam mendorong percepatan transformasi digital di pedesaan.
Ia juga menegaskan pentingnya peran aktif pemerintah kabupaten/kota dalam mengawal dan menyukseskan pelaksanaan program tersebut.
Rakor tersebut juga menjadi wadah kolaborasi antar Dinas Kominfo se-Kaltim dalam merancang pendekatan teknis yang tepat untuk daerah masing-masing.
Baca Juga: Dorong Kesetaraan Gender, Pejabat Perempuan Isi Jabatan Strategis di Pemprov Kaltim
Dukungan terhadap langkah ini turut disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar), Dafip Haryanto, yang menilai digitalisasi sebagai fondasi utama pembangunan daerah modern.
“Kami percaya konektivitas yang kuat adalah kunci modernisasi pemerintahan. Ketersediaan internet kini menjadi kebutuhan dasar yang menyangkut kualitas hidup masyarakat, terutama di pedesaan,” ujarnya.
Pemkab Kukar pun telah merancang langkah-langkah untuk memperluas infrastruktur digital ke pelosok meski dihadapkan pada tantangan teknis seperti lemahnya sinyal dan terbatasnya perangkat teknologi di lapangan.
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
Pemprov Kaltim melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) memaparkan rencana dan skema pembangunan program wifi gratis yang ditargetkan untuk 841 desa di seluruh wilayah Bumi Mulawarman.
Hal itu disampaikan Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal saat acara Silahturahmi Media dan Sharing Session, di Gedung Olah Bebaya, Jalan Gajah Mada Samarinda, Senin, 7 April 2025 kemarin.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Kaltim Pecahkan Rekor: 12.700 Guru Ikut PPG di Tengah Reformasi Pendidikan Nasional
-
5 Link DANA Kaget Sore Ini, Kejutan Cuan Senilai Rp479 Ribu
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025
-
Balikpapan Tawarkan HGU 90 Tahun untuk Dongkrak Arus Investasi