SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) memperkuat kesiapsiagaan daerah menghadapi bencana dengan mendistribusikan 1.000 paket bantuan sosial (bansos) untuk masing-masing kabupaten dan kota.
Langkah ini diambil sebagai strategi mempercepat respons di lapangan, khususnya untuk wilayah rawan banjir.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa hampir seluruh wilayah Kaltim memiliki potensi bencana, sehingga penempatan logistik sejak dini di tiap daerah menjadi sangat penting.
Hal itu ia sampaikan saat berada di Samarinda, Kamis, 15 Mei 2025.
"Alhamdulillah, seluruh kabupaten dan kota telah kita dukung dengan logistik bencana berupa kebutuhan dasar permakanan dan sebagian kecil untuk sandang, khususnya bagi bayi dan balita," ujarnya disadur dari ANTARA, di hari yang sama.
Pendistribusian bansos ini dilakukan secara simbolis sejak kegiatan Safari Ramadan beberapa waktu lalu, dan kini telah menjadi cadangan awal di masing-masing wilayah.
"Apabila nanti persediaan di tingkat kabupaten dan kota tidak mencukupi akibat bencana yang berkepanjangan, mereka dapat mengajukan permintaan kembali kepada kami," katanya.
Tak hanya menyediakan logistik, Dinsos Kaltim juga memastikan akurasi data dan kebutuhan di lapangan melalui verifikasi serta pemantauan langsung ke lokasi terdampak.
"Tim kami juga memantau ke lokasi untuk memastikan bahwa bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak bencana," tegas Andi.
Baca Juga: Dasarian II Mei, Kaltim Terancam Bencana Hidrometeorologi
Penyaluran bantuan dilakukan secara langsung ke daerah terdampak, seperti Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Timur (Kutim), Berau, Kutai Barat, hingga kawasan yang sulit dijangkau seperti Tabang dan Muara Kaman.
Termasuk pula beberapa titik banjir di Samarinda yang masih membutuhkan perhatian.
"Termasuk juga di Samarinda, kemarin masih ada beberapa titik yang terdampak banjir dan masyarakatnya masih memerlukan bantuan. Kami terus memberikan dukungan sesuai dengan permintaan yang masuk, baik dari lurah maupun warga secara langsung," tambahnya.
Andi mengakui bahwa tidak semua wilayah dapat dijangkau secara merata dalam waktu singkat, namun upaya terus dilakukan agar warga yang belum tersentuh bantuan segera mendapatkannya.
Ia menekankan bahwa meskipun bantuan awal telah disalurkan, penguatan dan pengiriman tambahan akan terus dilakukan sesuai dinamika di lapangan.
Usai Longsor Maut, Pemprov Kaltim Bangun Rumah untuk Korban di Lempake
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Sore Ini, Kejutan Cuan Senilai Rp479 Ribu
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025
-
Balikpapan Tawarkan HGU 90 Tahun untuk Dongkrak Arus Investasi
-
3 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Kering dan Hitam, Terbaik Dipakai Harian