Transformasi besar di Kalimantan Timur (Kaltim) menyusul pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membuat Penajam Paser Utara (PPU) tak bisa tinggal diam.
Sebagai wilayah yang berada di garis depan penyangga ibu kota baru, PPU kini mulai mempercepat penguatan sektor pariwisata lokal.
Langkah awal yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU adalah menggali dan memetakan potensi wisata tersembunyi di berbagai wilayah yang belum tersentuh secara optimal.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata dan Pemasaran Disbudpar PPU, Juzlizar Rakhman, mewakili Kepala Disbudpar, Andi Israwati Latief belum lama ini.
Baca Juga: Dorong Ketahanan Pangan, PPU Salurkan 170 Ribu Bibit Ikan di Kawasan IKN
“Saya hingga saat ini mengumpulkan informasi terkait spot-spot pariwisata,” ujar Juzlizar, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Sabtu, 24 Mei 2025.
Juzlizar menuturkan, banyak destinasi di PPU yang memiliki kekuatan tematik khas namun belum terekspose secara luas.
Oleh karena itu, pihaknya kini aktif menjalin komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan di tingkat lokal—mulai dari pemerintahan desa, tokoh adat, hingga pelaku usaha wisata.
Pemetaan ini bukan sekadar inventarisasi lokasi, melainkan langkah strategis dalam menyiapkan PPU menjadi destinasi penyangga yang siap menyambut lonjakan kunjungan ke kawasan sekitar IKN.
Menurut Juzlizar, kesiapan pariwisata bukan hanya tentang objek, tapi juga kesiapan masyarakat dan sistem pendukung lainnya.
Baca Juga: Kalteng Siap Jadi Mitra Strategis IKN, Bukan Sekadar Penyangga
Menurut Juzlizar, kesiapan pariwisata bukan hanya tentang objek, tapi juga kesiapan masyarakat dan sistem pendukung lainnya.
“Jadi harapan saya sih, dengan adanya IKN ini, kita juga harus siap untuk menjadi orang yang siap menerima tamu,” tegasnya.
Juzlizar memperkirakan akan ada peningkatan kunjungan ke PPU, bukan hanya oleh pelancong umum, tetapi juga oleh para pekerja, pejabat negara, hingga tamu-tamu penting dari berbagai daerah dan negara.
Dalam posisi ini, PPU dituntut tidak hanya menjadi titik lintas, tetapi juga mampu menawarkan pengalaman wisata yang berkesan dan berkarakter.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Tambahan Malam Minggu, Cek 4 Link DANA Kaget buat Traktir Teman-teman
-
TKA Mulai Diterapkan November 2025, Sasar Evaluasi Individu Siswa
-
54 Persen Lebih! Proyek Gedung PUPR IKN Bukti Komitmen PTPP
-
Penerimaan Pajak Kaltimtara Capai Rp 5,8 Triliun, Tapi Terkoreksi 24 Persen
-
BBM Langka, SPBU Kurang: Balikpapan di Tengah Krisis Energi Perkotaan