Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 29 Mei 2025 | 11:11 WIB
Mekkah. [Dok. Istimewa]

Biaya haji khusus 2025 diperkirakan antara Rp150 juta hingga Rp170 juta. Masa tunggu lebih pendek, hanya sekitar 5 hingga 9 tahun.

Keuntungan lainnya adalah fasilitas eksklusif seperti hotel dekat Masjidil Haram, makanan premium, bimbingan manasik intensif, dan waktu ibadah yang lebih singkat (25 hari).

3. Haji Furoda

Haji Furoda menjadi pilihan bagi mereka yang ingin berangkat tanpa masa tunggu, karena menggunakan visa mujamalah, yaitu undangan langsung dari Pemerintah Arab Saudi.

Namun, visa ini tidak masuk kuota haji Indonesia dan dikelola oleh PIHK tertentu yang terpercaya.

Biaya haji furoda 2025 menjadi yang paling mahal. Mengutip beberapa penyelenggara, biaya termurah mulai dari USD 19.000 atau sekitar Rp315 juta, dan paket tertinggi mencapai USD 60.000 atau Rp996 juta, dengan fasilitas setara hotel bintang lima, pendamping pribadi, dan layanan VIP.

Meski mewah dan cepat berangkat, jalur ini tetap memiliki risiko, terutama penipuan haji furoda yang marak jika dilakukan oleh penyelenggara tidak resmi. Karena itu, Kemenag mengimbau masyarakat hanya menggunakan layanan dari PIHK terpercaya.

Ketiga jalur haji ini dirancang untuk mengakomodasi berbagai kondisi jamaah, mulai dari aspek finansial, kesiapan fisik, hingga waktu keberangkatan.

Jika mencari yang terjangkau, Haji Reguler adalah pilihan terbaik. Namun, jika ingin kenyamanan dan masa tunggu lebih singkat, Haji Khusus atau Haji Furoda bisa jadi opsi, meskipun biaya haji furoda jauh lebih mahal.

Pemerintah juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memverifikasi legalitas penyelenggara haji dan tidak mudah tergiur penawaran menggiurkan.

Calon jamaah disarankan memanfaatkan aplikasi resmi seperti Haji Pintar dan Pusaka Super App dari Kemenag untuk memperoleh informasi terbaru dan valid seputar pendaftaran dan keberangkatan haji.

Load More