SuaraKaltim.id - Pembangunan Masjid Negara di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), terus menunjukkan kemajuan meskipun dihadapkan pada sejumlah tantangan teknis.
Proyek ikonik ini kini telah mencapai sekitar 60 persen dan ditargetkan rampung tahun ini.
Hal itu disampaikan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono ketika berada di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Selasa, 3 Juni 2025.
“Pembangunan Masjid Negara IKN sampai saat ini masih terus berjalan,” ujar Basuki disadur dari ANTARA, di hari yang sama.
Baca Juga: Prostitusi di Sekitar IKN Menurun, Polda Kaltim Tetap Lakukan Pengawasan Ketat
Kemajuan konstruksi terutama terlihat pada pengerjaan struktur atap dan menara (minaret).
Namun, Basuki mengungkapkan, proses pembangunan tidak sepenuhnya mulus karena terkendala curah hujan tinggi serta adanya revisi desain.
“Pembangunan masjid terkendala hujan deras, dan juga ada perubahan desain masjid yang harus disesuaikan,” tambahnya.
Revisi desain tersebut dilakukan untuk memperluas kapasitas tampung masjid. Semula dirancang untuk 20.000 jemaah, kini ditingkatkan agar mampu menampung hingga 50.000–61.000 jemaah.
Sebagai bagian dari tahap awal pembangunan kawasan tempat ibadah di IKN, masjid ini akan diikuti oleh rumah-rumah ibadah lainnya seperti gereja Katolik, gereja Kristen, vihara, dan klenteng.
Baca Juga: Wapres Gibran: Pembangunan IKN Harus Tepat Waktu
“Kendati mengalami kendala, kemajuan atau progres pembangunan masjid negara terus dikebut,” katanya.
Masjid Negara IKN dirancang tak sekadar menjadi tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol kebhinekaan Indonesia.
Basuki menambahkan bahwa bangunan ini mengusung desain futuristik dengan pendekatan ramah lingkungan atau green building.
“Masjid Negara IKN dirancang sebagai simbol kerukunan dan kemajemukan bangsa, desain masjid tersebut futuristik dengan konsep gedung hijau (green building),” tuturnya.
PLN Libatkan Penegak Hukum dalam Sosialisasi Ganti Rugi Lahan untuk IKN
PT PLN (Persero) terus memastikan setiap proses pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan mendukung tata kelola yang bersih dan sesuai hukum. Dalam proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kuaro – GIS 4 IKN, tim Pertanahan dan Perizinan PLN Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Timur 1 (UPP KLT 1) telah menggelar sosialisasi nilai ganti rugi lahan kepada warga terdampak.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas Keren untuk Emak-Emak, BBM Irit dan Harga di Bawah Rp 100 Juta!
-
12 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Multitasking Lancar
-
Rekomendasi 7 Skincare Alami Terbaik Bikin Kulit Glowing, Dijamin Aman dan Ramah di Kantong!
-
6 Rekomendasi Mobil Amerika-Eropa Mulai Rp30 Juta, Fitur Juara Performa Bertenaga
-
Garudayaksa FC Bermain di Liga 2, Prabowo Subianto Turun Tangan Langsung?
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas Keren untuk Emak-Emak, BBM Irit dan Harga di Bawah Rp 100 Juta!
-
Rekomendasi 7 Skincare Alami Terbaik Bikin Kulit Glowing, Dijamin Aman dan Ramah di Kantong!
-
Waspada Penipuan Berkedok Saldo Gratis, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli Terbaru!
-
8 Pilihan Mobil Bekas Bukan Toyota Mulai Rp50 Juta, Cocok buat Keluarga Baru
-
Tambahan Cuan! Buka Segera Amplop DANA Kaget Bernilai Rp450 Ribu