Lewat unggahan di Instagram, keduanya menyampaikan bahwa niat mereka untuk berhaji tahun ini harus tertunda.
“Indahnya cara Alloh SWT mencintai kami. Kami berdua belum diizinkan untuk berangkat haji tahun ini,” tulis Wendy dan istrinya di akun Instagram mereka.
Pasangan ini tetap tegar dan yakin bahwa belum berangkatnya mereka ke Tanah Suci adalah bagian dari rencana terbaik Allah.
“Sedih iya, tapi ALLAH lah yang paling tahu yang terbaik untuk kami. Kami yakin panggilan menjadi tamu ALLAH ke Baitullah tidak pernah salah alamat,” lanjut mereka.
Tak lupa, Wendy dan istri turut mendoakan kelancaran bagi para jemaah yang berhasil berangkat tahun ini dan mengucapkan selamat menjalankan ibadah haji.
Visa Furoda di Luar Tanggung Jawab Pemerintah
Perlu diketahui bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PIHU), pemerintah Indonesia hanya bertanggung jawab terhadap dua jenis kuota resmi: 98 persen untuk haji reguler dan 2 persen untuk haji khusus.
Sementara itu, visa furoda berada di luar sistem resmi dan menjadi tanggung jawab penuh antara calon jemaah dan pihak penyelenggara travel.
Kementerian Agama pun telah menegaskan bahwa belum ada informasi resmi mengenai pembukaan visa furoda tahun ini.
Dalam pernyataannya, Menteri Agama menyebutkan bahwa bukan hanya Indonesia, tetapi banyak negara lain juga masih menunggu kejelasan dari Pemerintah Arab Saudi.
Sementara itu, Komnas Haji mengimbau masyarakat agar tidak menyalahkan pemerintah atas tidak terbitnya visa jalur undangan tersebut.
Mereka juga menyarankan agar jemaah yang gagal berangkat melalui jalur furoda dialihkan ke jalur haji khusus yang lebih terjamin secara legal dan administratif.
Rencana Umrah Sebagai Alternatif
Sebagai bentuk ikhtiar spiritual lainnya, Ruben Onsu berencana menjalankan ibadah umrah bersama para sahabat dan karyawannya. Langkah ini menjadi pelipur lara setelah batalnya ibadah haji 2025 yang sebelumnya sudah dipersiapkan dengan penuh semangat.
Meskipun gagal menunaikan haji, baik Ruben maupun Wendy tetap percaya bahwa akan ada waktu terbaik di masa depan bagi mereka untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
Kesabaran dan keyakinan mereka menjadi gambaran keteguhan hati para calon jemaah yang belum berjodoh dengan Tanah Suci tahun ini.
Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi calon jemaah agar lebih berhati-hati memilih jalur pemberangkatan dan tidak mudah tergiur dengan tawaran yang tidak dijamin oleh pemerintah. (Antara)
Berita Terkait
-
Bertemu Ruben Onsu, Ustaz Khalid Basalamah Tawarkan Belajar Islam Secara Privat
-
Sikap Menkeu Purbaya Ngaku Orang Kaya Berharta Rp260 Triliun Bikin Wendy Cagur Kesal
-
Diantar Betrand Peto ke Bandara, Ruben Onsu Berangkat Umrah Lagi Bareng Sosok Ini
-
Ruben Onsu Ngamuk Dituding Sebagai Ayah Gagal
-
Bukan Cuma Clara Shinta, 3 Artis Ini Juga 'Makan Hati' Akibat Silent Treatment Pasangan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi
-
Pemkot Bontang Tindak Tegas ASN Bolos, TPP dan Gaji Siap Dipotong
-
Rp 16,8 Miliar Disiapkan Pemprov Kaltim untuk Pemerataan Tenaga Dokter Spesialis di IGD
-
Tambang Lesu, IKN Muncul Jadi Penyelamat Ekonomi Kaltim
-
Hidran Tak Aktif, Sprinkler Mati: DPRD Kritik Keamanan Hotel Bumi Senyiur