Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 04 Juni 2025 | 22:35 WIB
Suasana bincang-bincang pariwisata di 29 Coffee and Eatery, pada Rabu, 4 Juni 2026. [SuaraKaltim.id/Giovanni Gilbert]

Namun jumlah perjalanan wisata pun menunjukkan penurunan. Wisatawan nusantara (Wisnus) hanya mencatat 1.119.378 perjalanan pada Maret 2025, turun 8,33 persen dari bulan sebelumnya.

Wisatawan mancanegara (Wisman) bahkan mengalami penurunan lebih tajam, sebesar 41,37 persen dari Februari.

Di tengah situasi tersebut, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, Ririn Sari Dewi, mendorong pelaku industri agar memperkuat strategi adaptasi dan inovasi.

“Strategi bertahan harus mencakup diversifikasi pasar, peningkatan promosi digital, bekerjasama dengan komunitas lokal, dan pemanfaatan teknologi untuk efisiensi operasional. Namun di balik tantangan ini, ada peluang untuk berinovasi dan memperkuat kolaborasi lintas sektor,” ujarnya.

Baca Juga: Kaltim Luncurkan Rintisan Sekolah Rakyat, Fokus Angkatan Pertama SMA

Sebagai bentuk respons konkret, Dinas Pariwisata menginisiasi forum diskusi bertajuk Bincang-Bincang Pariwisata 2025 dengan tema “Pariwisata yang Kuat di Tengah Efisiensi Anggaran: Kolaborasi dan Inovasi.”

Acara ini digelar di 29 Coffee and Eatery, Rabu, 4 Juni 2025, untuk menjaring solusi dan kolaborasi antarpihak guna menyelamatkan industri perhotelan dan pariwisata Kaltim dari tekanan ekonomi.

Kontributor: Giovanni Gilbert

Load More