Namun jumlah perjalanan wisata pun menunjukkan penurunan. Wisatawan nusantara (Wisnus) hanya mencatat 1.119.378 perjalanan pada Maret 2025, turun 8,33 persen dari bulan sebelumnya.
Wisatawan mancanegara (Wisman) bahkan mengalami penurunan lebih tajam, sebesar 41,37 persen dari Februari.
Di tengah situasi tersebut, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, Ririn Sari Dewi, mendorong pelaku industri agar memperkuat strategi adaptasi dan inovasi.
“Strategi bertahan harus mencakup diversifikasi pasar, peningkatan promosi digital, bekerjasama dengan komunitas lokal, dan pemanfaatan teknologi untuk efisiensi operasional. Namun di balik tantangan ini, ada peluang untuk berinovasi dan memperkuat kolaborasi lintas sektor,” ujarnya.
Sebagai bentuk respons konkret, Dinas Pariwisata menginisiasi forum diskusi bertajuk Bincang-Bincang Pariwisata 2025 dengan tema “Pariwisata yang Kuat di Tengah Efisiensi Anggaran: Kolaborasi dan Inovasi.”
Acara ini digelar di 29 Coffee and Eatery, Rabu, 4 Juni 2025, untuk menjaring solusi dan kolaborasi antarpihak guna menyelamatkan industri perhotelan dan pariwisata Kaltim dari tekanan ekonomi.
Kontributor: Giovanni Gilbert
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
140 Titik Panas Sehari, Kaltim Siaga Karhutla
-
1.170 ASN Sudah Pindah ke IKN, Pemerintah Pusat Gas Pol Transisi Birokrasi
-
Tak Lagi Seremonial, DPRD Kaltim Dorong Penanganan Stunting Berbasis Data
-
Atasi Banjir, Balikpapan Bangun Saluran Inhutani yang Ramah Pejalan Kaki
-
Toha Dukung Prabowo: Keppres IKN Harus Menunggu Infrastruktur Siap