SuaraKaltim.id - Tren berburu link DANA Kaget aktif masih menjadi perbincangan hangat di berbagai platform digital seperti TikTok, WhatsApp, Telegram dan Facebook, hingga hari ini, Selasa (10/6/2025).
Euforia masyarakat terhadap fitur DANA Kaget 2025 terus meningkat seiring banyaknya tawaran saldo gratis yang menjanjikan nominal mulai dari Rp 5.000 hingga ratusan ribu.
Namun, di balik maraknya pencarian link DANA aktif 2025, tersembunyi ancaman yang sangat serius: penyalahgunaan fitur ini oleh pelaku kejahatan siber.
Data menunjukkan bahwa pencarian terkait link DANA aktif 2025 mengalami lonjakan tajam di Google sejak beberapa bulan terakhir. Fakta ini menandakan tingginya antusiasme sekaligus kerentanan pengguna terhadap risiko phishing.
Modus penipuan siber kini menyusup melalui tautan-tautan yang mengatasnamakan DANA Indonesia. Pelaku mendesain situs palsu dengan tampilan yang nyaris identik dengan antarmuka resmi aplikasi DANA.
Saat pengguna lengah dan memasukkan data pribadi seperti nomor ponsel, PIN, atau kode OTP, akun mereka langsung diambil alih dan saldonya dikuras habis.
"Banyak situs palsu yang desainnya nyaris identik dengan situs resmi. Sekali klik, pengguna bisa langsung dijebak," jelas Rizky Andika, pakar keamanan digital.
Lebih parah lagi, dalam sejumlah kasus, pelaku bahkan mengganti email dan nomor telepon yang terhubung ke akun korban, sehingga akses sepenuhnya berpindah tangan.
Kondisi ini membuktikan bahwa tingkat ancaman terhadap keamanan akun dompet digital semakin tinggi.
Baca Juga: Cek 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Bernilai Rp850 Ribu Khusus Buatmu
Menurut laporan Bank Indonesia, transaksi digital di tanah air meningkat signifikan pada semester pertama tahun 2025.
Pertumbuhan tersebut tak lepas dari masifnya penggunaan dompet digital seperti DANA, khususnya saat momen spesial seperti Lebaran, ulang tahun, hingga kampanye diskon.
DANA Indonesia pun akhirnya mengeluarkan peringatan resmi kepada seluruh pengguna. Mereka menegaskan bahwa tautan resmi DANA Kaget 2025 hanya bisa diakses melalui domain: https://link.dana.id. Di luar itu, semua link dianggap tidak sah dan berpotensi berisi malware atau phishing.
"Jika ada yang meminta data pribadi dengan alasan saldo gratis atau hadiah lainnya, bisa dipastikan itu bukan dari kami," tegas pihak DANA dalam pernyataan resminya.
Untuk menjaga keamanan akun, DANA menyarankan pengguna segera mengaktifkan fitur Two-Factor Authentication (2FA), serta melaporkan tautan mencurigakan melalui fitur pelaporan di aplikasi.
Agar tidak menjadi korban kejahatan siber, berikut lima langkah aman dari DANA dan pakar keamanan digital:
Berita Terkait
-
Sebar ShopeePay: Tebar Saldo Gratis hingga 2,5 Juta, Klik Linknya Sekarang Juga!
-
Berburu DANA Kaget: Taktik Jitu Dapat Link Aktifnya, Buruan Klik di Sini
-
Saldo DANA Kaget Hari Ini Rp 289 Ribu, Bisa Digunakan Untuk Persiapan Malam Minggu
-
Rezeki Nomplok! 3 Link Saldo DANA Kaget Rp149 Ribu Siap Diklaim, Cek Caranya di Sini!
-
DANA Kaget Sesi Malam, Masih Ada Rp 99 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi
-
Pemkot Bontang Tindak Tegas ASN Bolos, TPP dan Gaji Siap Dipotong
-
Rp 16,8 Miliar Disiapkan Pemprov Kaltim untuk Pemerataan Tenaga Dokter Spesialis di IGD
-
Tambang Lesu, IKN Muncul Jadi Penyelamat Ekonomi Kaltim
-
Hidran Tak Aktif, Sprinkler Mati: DPRD Kritik Keamanan Hotel Bumi Senyiur