SuaraKaltim.id - Perburuan terhadap link DANA Kaget masih menyala di jagat maya hingga hari ini, Rabu (18/6/2025).
Netizen pengguna dompet digital berlomba-lomba memburu saldo gratis yang dibagikan melalui tautan yang diklaim sebagai bagian dari promo resmi dompet digital DANA.
Namun di balik euforia tersebut, tersembunyi ancaman siber yang patut diwaspadai. Kasus penipuan bermodus link DANA Kaget semakin merajalela dan kini tampil jauh lebih rapi dan profesional.
Para pelaku menyebarkan tautan palsu yang meniru nyaris sempurna tampilan situs resmi DANA. Korban pun sering kali tidak menyadari bahwa mereka sedang diarahkan ke situs jebakan.
“Banyak situs palsu yang desainnya nyaris identik dengan situs resmi. Sekali klik, pengguna bisa langsung dijebak,” ungkap Rizky Andika, pakar keamanan digital.
Menurut Rizky, teknik rekayasa sosial (social engineering) digunakan secara masif dalam penipuan ini.
Logo, warna khas, hingga animasi aplikasi DANA ditiru secara detail. Ketika pengguna terpancing dan memasukkan informasi sensitif seperti PIN atau kode OTP, akun mereka bisa langsung diambil alih dalam hitungan detik.
Lebih parah lagi, sejumlah korban mengaku kehilangan akses penuh terhadap akun mereka. Pelaku langsung mengganti nomor telepon dan alamat email, sehingga proses pemulihan akun menjadi sangat sulit.
Fenomena ini tak lepas dari tingginya aktivitas transaksi digital di Indonesia. Data dari Bank Indonesia menunjukkan lonjakan transaksi elektronik sepanjang semester pertama 2025, yang juga membuka celah baru bagi para pelaku kejahatan siber.
“Penipu kini menggunakan platform viral seperti TikTok Live, grup Telegram, hingga komentar Facebook untuk menyebarkan tautan palsu,” ujar Rizky.
Platform populer seperti TikTok, Telegram, dan WhatsApp dimanfaatkan untuk menjangkau lebih banyak korban. Bahkan, pelaku kini aktif menyisipkan tautan palsu di kolom komentar, chatbot otomatis, hingga livestream yang memikat perhatian.
Tampilan tautan palsu dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat meyakinkan, bahkan menyertakan notifikasi seolah pengguna benar-benar menerima saldo.
Merespons maraknya penyalahgunaan fitur ini, pihak DANA Indonesia secara resmi mengeluarkan peringatan. Mereka menegaskan bahwa satu-satunya domain resmi untuk mengakses link DANA Kaget: https://link.dana.id.
“Seluruh link DANA Kaget yang sah hanya berasal dari domain resmi. Jika ada pihak yang meminta data pribadi dengan dalih hadiah atau saldo gratis, bisa dipastikan itu bukan dari kami,” tegas pernyataan resmi DANA.
Agar terhindar dari jebakan tautan palsu, berikut beberapa tips aman dalam mengakses link DANA Kaget hari ini:
Berita Terkait
-
Cek 3 Saldo DANA Kaget Hari Ini, buat Tambahan Belanja di Mall
-
Cuan Sekarang Juga! Saldo DANA Kaget Hadir Lagi, Siap Bagi-bagi Buat Kamu!
-
Angin Segar dari DANA Kaget Pagi Ini, Rp 575 Ribu Bisa Langsung Dibelanjakan
-
Klaim 5 Dana Kaget Malam Ini, Untuk Bekal Sarapan dan Ngopi Besok Pagi
-
10 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldonya Capai Rp877 Ribu
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Dr. Dave dan James Kawal Sengketa Tanah Kariangau: Harus Objektif dan Transparan
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas