Bagi kebutuhan bisnis, tersedia tiga ruang pertemuan serta ballroom berkapasitas hingga 300 orang yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan event.
Tak ketinggalan, peluncuran hotel ini juga menjadi panggung bagi komunitas kreatif melalui kegiatan mural langsung di area hotel.
Inisiatif ini bukan hanya menarik perhatian visual, tapi juga menghidupkan semangat kolaborasi di Samarinda.
“Kami ingin hotel ini jadi tempat semua bisa berekspresi, dari gamer, seniman jalanan, hingga profesional muda. Ini baru pertama di Kalimantan, dan kami ingin jadi pelopor gaya hidup urban yang menyenangkan,” tegas Irene.
Semangat inklusivitas, dukungan terhadap seni lokal, dan pengalaman menginap yang berjiwa muda, YELLO Hotel Samarinda tidak hanya menjadi tempat beristirahat—tapi destinasi gaya hidup yang menyatukan seni, teknologi, dan koneksi sosial di tengah denyut kota.
Kontributor: Giovanni Gilbert
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah