Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 27 Juni 2025 | 17:27 WIB
Ilustrasi desain rumah subsidi. Ini rekomendasi renovasi rumah subsidi. [Meta AI]

SuaraKaltim.id - Memiliki rumah, bahkan tipe subsidi, adalah impian banyak anak muda dan keluarga milenial. Namun, seringkali rumah subsidi datang dengan desain standar dan beberapa bagian yang butuh sentuhan perbaikan agar lebih nyaman dan fungsional.

Lantas, jika bujet terbatas, perbaikan mana yang harus menjadi prioritas?

Tenang, Anda tidak sendirian. Renovasi rumah subsidi bisa menjadi tantangan, namun dengan perencanaan yang matang, hunian impian yang nyaman dan estetis bukan lagi angan-angan. Kuncinya adalah mengetahui prioritas dan mematuhi aturan yang ada.

Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami bahwa ada aturan main dalam merenovasi rumah subsidi.

Baca Juga: Kakek dan Cucu Korban Kebakaran di Bontang Alami Luka Bakar Berat: Kondisi Korban Sempat Sadar

Pemerintah, melalui bank penyalur KPR, umumnya tidak memperkenankan perubahan fasad atau tampilan depan rumah secara drastis sebelum cicilan berjalan lima tahun.

Selain itu, renovasi besar yang mengubah struktur bangunan juga memerlukan izin dan pelaporan ke pihak bank.

Sebelum memulai renovasi, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengecek kondisi struktur rumah subsidi kamu. Apakah ada bagian yang perlu diperbaiki, seperti atap bocor, dinding retak, atau lantai yang mulai rusak?

Dengan mengetahui kondisi rumah, kamu bisa menentukan prioritas renovasi yang paling mendesak.

Berikut adalah 10 ide renovasi rumah subsidi, diurutkan berdasarkan skala prioritas, dari yang paling mendesak hingga penunjang estetika.

Baca Juga: Nasib Ruben, Uang Rp 100 Juta buat Renovasi Rumah Ludes Terbakar saat Ia Pergi Berobat

Prioritas Utama: Perbaikan Struktural dan Fungsional

1. Perbaikan Atap dan Plafon

Ilustrasi atap rumah menggunakan bahan spandek. Atap berfungsi bukan hanya sebagai pelindung dari panas dan hujan, tetapi juga menjadi elemen estetika yang menambah nilai tampilan rumah [Suara.com/Muhammad Yunus]

Ini adalah prioritas nomor satu. Atap yang bocor dapat merusak plafon, dinding, instalasi listrik, hingga perabotan. Segera perbaiki bagian atap yang bocor. Jika dananya terbatas, fokus pada penambalan titik-titik rawan. Perbaikan plafon dari gypsum atau PVC juga bisa menjadi pilihan untuk tampilan yang lebih modern dan bersih.

2. Cek dan Perbaiki Dinding

Dinding Rumah Rembes dan Lembap. (Shutterstock)

Dinding retak atau rembes adalah masalah umum pada rumah baru. Selain mengganggu pemandangan, retakan bisa menjadi jalur masuknya air dan serangga. Lakukan perbaikan pada dinding yang retak dan pertimbangkan untuk melakukan acian ulang agar lebih halus sebelum dicat.

3. Optimalisasi Sistem Sanitasi dan Air Bersih

Ilustrasi kran air. (Pixabay)

Pastikan semua saluran air, baik di kamar mandi maupun dapur, berfungsi lancar. Tidak ada yang lebih menyebalkan dari saluran mampet atau keran yang bocor. Perbaiki atau ganti instalasi yang bermasalah.

Jika memungkinkan, renovasi kamar mandi dengan mengganti keramik atau memperbaiki saluran air bisa meningkatkan kenyamanan secara signifikan.

4. Amankan Instalasi Listrik

Petugas PLN memasang instalasi listrik baru di perumahan cluster Kemang, Jakarta, Kamis (7/8). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Prioritas renovasi lainnya adalah memperbaiki instalasi listrik yang mungkin berbahaya. Pastikan semua kabel, sakelar, dan stop kontak terpasang dengan aman dan sesuai standar. Jika perlu, panggil ahli listrik untuk memastikan semuanya aman untuk penggunaan jangka panjang.

Prioritas Kedua: Peningkatan Kenyamanan dan Estetika

5. Pengecatan Ulang Dinding

Ilustrasi cat dinding (Pexels/Cassidy Muir)

Setelah semua masalah struktural teratasi, saatnya mempercantik hunian. Pengecatan ulang adalah cara termudah dan paling terjangkau untuk memberikan napas baru pada rumah Anda. Gunakan warna-warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem untuk dinding, karena warna ini bisa menciptakan ilusi ruang yang lebih besar.

6. Maksimalkan Dapur dan Ruang Penyimpanan

Warna terang seperti putih, krem, atau abu muda dapat menciptakan kesan luas dan bersih pada ruangan kecil [Suara.com]

Dapur adalah jantung rumah. Buatlah area ini senyaman mungkin. Anda bisa menambahkan kitchen set sederhana atau rak-rak dinding untuk memaksimalkan ruang penyimpanan. Menggabungkan dapur dan ruang makan dalam konsep terbuka juga bisa membuat ruangan terasa lebih lega dan fungsional.

7. Manfaatkan Sisa Lahan di Belakang Rumah

Ilustrasi renovasi rumah di lahan kosong. (Pexels)

Sisa lahan di bagian belakang rumah subsidi adalah aset berharga. Anda bisa mengubahnya menjadi area cuci jemur yang lebih tertata, atau bahkan dapur semi-terbuka untuk sirkulasi udara yang lebih baik saat memasak.

8. Perbaikan Lantai

Ilustrasi lantai rumah. [Pinteres]

Jika lantai keramik bawaan developer terlihat kusam atau retak, menggantinya bisa menjadi investasi jangka panjang. Pilih material keramik yang ekonomis namun tetap berkualitas. Untuk alternatif yang lebih hemat, Anda bisa menggunakan karpet atau vinyl untuk menutupi lantai lama dan memberikan sentuhan baru.

Prioritas Ketiga: Sentuhan Akhir dan Eksterior

9. Percantik Teras dan Fasad (Sesuai Aturan)

Meski ukurannya tidak terlalu besar, rumah tipe 36 tetap bisa terlihat menawan jika memiliki teras minimalis yang dirancang dengan tepat [Suara.com]

Ingat, perubahan fasad baru disarankan setelah 5 tahun. Namun, Anda tetap bisa mempercantiknya tanpa mengubah struktur. Ide renovasi rumah subsidi yang paling mudah adalah mengganti cat fasad. Tambahkan kursi dan meja kecil untuk membuat teras menjadi area santai yang nyaman.

10. Buat Taman Mungil dan Pasang Pagar

Ilustrasi pagar rumah subsidi minimalis. [Dok. Gemini]

Sentuhan hijau akan membuat rumah terasa lebih asri. Buat taman mini di sisa lahan depan. Apabila lahan sudah terbatas, kamu tetap bisa melakukan renovasi rumah subsidi bagian depan agar cantik dan bergaya minimalis modern.

Solusinya adalah melakukan penambahan taman mungil di dekat teras. Memasang pagar minimalis tidak hanya meningkatkan keamanan tetapi juga mempertegas batas area privat Anda.

Merencanakan renovasi secara bertahap sesuai bujet dan prioritas adalah kunci sukses mengubah rumah subsidi menjadi hunian yang nyaman, aman, dan membanggakan. Selalu ingat untuk melakukan riset harga material dan jasa tukang agar anggaran tidak membengkak.

Load More