SuaraKaltim.id - Fenomena link DANA Kaget masih menjadi magnet perhatian warganet hingga Rabu (2/7/2025). Di tengah euforia berburu saldo gratis hingga Rp 500 ribu, ancaman tersembunyi justru semakin nyata.
Link DANA Kaget palsu menyebar masif di media sosial dan menjadi celah empuk bagi pelaku penipuan dompet digital.
Modus penipuan ini tak main-main. Para pelaku menyisipkan tautan berbahaya ke dalam TikTok Live, chatbot Facebook, hingga broadcast Telegram.
Sekali klik, pengguna diarahkan untuk mengisi PIN atau kode OTP. Dalam hitungan detik, akun mereka bisa diretas, saldo terkuras, bahkan data pribadi seperti email dan nomor verifikasi bisa diganti.
“Banyak situs palsu yang desainnya nyaris identik dengan situs resmi. Sekali klik, pengguna bisa langsung dijebak,” kata Pakar Keamanan Digital, Rizky Andika.
Penelusuran Suara.com menemukan banyak situs mencurigakan yang menyerupai domain resmi https://link.dana.id.
Beberapa menggunakan alamat seperti dana-kaget-gratis-id.com atau danaid.link-hadiah.net yang seolah sah. Tampilan antarmukanya pun sangat meyakinkan, meniru font, warna, dan tata letak situs asli.
Situasi ini diperparah dengan literasi digital masyarakat yang masih rendah. "Sekali klik di situs palsu, bisa membuka jalan lebar-lebar bagi pencuri digital," tegas Rizky lagi.
Data Bank Indonesia mencatat lonjakan transaksi digital sebesar 37 persen pada semester pertama 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: 3 Link DANA Kaget Terbaru, Rezeki Pagi buat Tambahan Belanja
Pertumbuhan pesat ini memperlihatkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan dompet digital, tetapi juga membuka celah kejahatan siber.
Menanggapi makin banyaknya link DANA Kaget palsu, pihak DANA Indonesia mengeluarkan pernyataan resmi. Mereka menegaskan bahwa hanya ada satu domain resmi yang sah untuk menerima saldo DANA Kaget, yaitu: https://link.dana.id.
“Seluruh link DANA Kaget yang sah hanya berasal dari domain resmi. Jika ada pihak yang meminta data pribadi dengan dalih hadiah atau saldo gratis, bisa dipastikan itu bukan dari kami,” tulis DANA dalam siaran persnya.
DANA juga menekankan bahwa mereka tidak pernah meminta PIN, OTP, atau informasi sensitif lainnya melalui media sosial atau aplikasi pesan.
Tips Hindari Penipuan Link DANA Kaget
Agar tidak menjadi korban, berikut langkah-langkah yang disarankan oleh pakar dan pihak DANA:
- Hanya klik tautan dari domain resmi: https://link.dana.id
- Jangan pernah membagikan PIN, OTP, atau data pribadi
- Hindari tautan dari komentar TikTok, grup Telegram, atau broadcast acak
- Aktifkan fitur two-factor authentication (2FA)
- Segera laporkan tautan mencurigakan ke Pusat Bantuan DANA
Berita Terkait
-
Berburu DANA Kaget: Taktik Jitu Dapat Link Aktifnya, Buruan Klik di Sini
-
Saldo DANA Kaget Hari Ini Rp 289 Ribu, Bisa Digunakan Untuk Persiapan Malam Minggu
-
Rezeki Nomplok! 3 Link Saldo DANA Kaget Rp149 Ribu Siap Diklaim, Cek Caranya di Sini!
-
DANA Kaget Sesi Malam, Masih Ada Rp 99 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
4 Link DANA Kaget Malam Ini Dapatkan Saldo 279 Ribu Secara Cuma-cuma
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
CEK FAKTA: Video Mualem Disebut Balas Bobby Nasution Soal Razia Pelat BL
-
CEK FAKTA: Konten Manipulatif Soal Menkeu Purbaya Beredar di Facebook
-
Bank Sampah Jadi Senjata PPU Dukung Lingkungan Bersih di Sekitar IKN
-
DPRD Berau Lihat Peluang Wisata Malam di Balik Tren Warkop 24 Jam
-
Cegah Kekosongan Layanan Publik, Kaltim Usulkan P3K Paruh Waktu