SuaraKaltim.id - Menjaga kamar mandi wangi setiap hari ternyata tidak sulit jika dilakukan dengan cara yang tepat.
Selain mencerminkan kebersihan rumah, aroma segar di kamar mandi juga memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas hidup penghuni.
Kamar mandi yang lembap memang rentan terhadap bau tak sedap, namun dengan beberapa langkah sederhana, bau tak sedap bisa teratasi.
Kamar mandi yang harum tidak hanya membuat penghuni merasa rileks, tetapi juga bisa memberikan kesan higienis bagi tamu yang datang.
Berikut ini adalah enam cara mudah dan efektif menjaga kamar mandi tetap wangi sepanjang hari, tanpa perlu biaya mahal atau peralatan khusus.
1. Handuk dan Keset Harus Selalu Kering
Salah satu penyebab utama bau tidak sedap di kamar mandi adalah handuk dan keset yang lembap. Keduanya sangat mudah menyerap air dan bisa menjadi sumber bau apek jika tidak dikeringkan secara rutin.
Pastikan menggantung handuk di tempat dengan sirkulasi udara baik. Sementara itu, keset sebaiknya dijemur setiap hari atau diganti minimal seminggu sekali.
Langkah ini akan membantu mencegah perkembangan bakteri dan menjaga aroma segar di kamar mandi.
2. Bersihkan Tirai dan Aksesori Kamar Mandi
Tirai shower, rak sabun, dan perlengkapan lainnya sering kali luput dari perhatian. Padahal, benda-benda tersebut bisa menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan jamur penyebab bau tidak sedap.
Cuci tirai kamar mandi minimal dua minggu sekali, dan lap rak atau gantungan dengan cairan pembersih.
Menghilangkan sumber kotoran tersembunyi ini sangat efektif untuk menciptakan kamar mandi bersih dan wangi setiap saat.
3. Lap Permukaan Basah Setelah Digunakan
Air yang menggenang di permukaan kamar mandi seperti wastafel, kaca, atau dinding shower dapat menimbulkan bau lembap jika dibiarkan terlalu lama.
Maka dari itu, biasakan untuk mengelap permukaan-permukaan tersebut dengan kain microfiber setelah digunakan.
Langkah sederhana ini membantu mengurangi kelembapan dan memperpanjang efek pengharum kamar mandi alami yang Anda gunakan.
4. Pastikan Sirkulasi Udara Tetap Lancar
Kamar mandi yang tidak memiliki ventilasi akan lebih mudah berbau karena udara lembap tidak bisa keluar. Untuk itu, pastikan kamar mandi Anda memiliki jendela, ventilasi, atau exhaust fan agar udara tetap bergerak dan ruangan tetap segar.
Jika kamar mandi berada di ruangan tertutup, pemasangan kipas angin hisap bisa jadi solusi terbaik. Ini akan membantu menekan pertumbuhan jamur dan menjaga udara tetap bersih dan harum.
5. Rutin Bersihkan Kloset dengan Cairan Pewangi
Kloset adalah bagian penting yang tidak boleh diabaikan. Bersihkan minimal dua kali seminggu menggunakan cairan pembersih dengan aroma menyegarkan. Gunakan juga sikat toilet untuk membersihkan bagian dalam secara menyeluruh.
Anda bisa menambahkan pewangi toilet berupa gantungan atau tablet yang diletakkan di dalam tangki kloset.
Pilih aroma yang lembut dan tidak menyengat agar tetap nyaman untuk seluruh anggota keluarga.
6. Gunakan Pengharum Ruangan yang Tepat
Penggunaan pengharum kamar mandi adalah cara instan untuk membuat suasana jadi lebih menyenangkan. Pilih berbagai produk seperti semprotan otomatis, diffuser elektrik, atau lilin aromaterapi.
Aroma lavender, citrus, hingga eucalyptus menjadi pilihan favorit karena dapat memberi kesan segar sekaligus menenangkan.
Namun, pastikan tidak menggunakan pengharum berbahan kimia keras yang bisa mengganggu pernapasan.
Banyak orang lupa bahwa pewangi ruangan memiliki masa aktif. Jika sudah terlalu lama, wangi yang dihasilkan akan berkurang bahkan menguap sama sekali.
Maka dari itu, pastikan untuk mengganti pewangi Anda secara berkala, minimal setiap 2 minggu sekali agar kamar mandi tetap wangi dan segar.
Kini semakin banyak masyarakat yang beralih ke produk pengharum kamar mandi alami berbahan dasar organik dan tanpa bahan kimia sintetis.
Selain aman untuk kesehatan, produk-produk ini juga ramah lingkungan dan bisa memberikan efek aromaterapi.
Produk seperti baking soda, cuka putih, atau essential oil kini banyak digunakan untuk menjaga aroma segar di kamar mandi.
Menariknya, kombinasi bahan-bahan tersebut tidak hanya menghilangkan bau tapi juga membunuh bakteri penyebab bau tak sedap.
Berita Terkait
-
5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
-
Psikologi Warna: Kenapa Kuning atau Biru Bisa Jadi Kunci Kebahagiaan Kecil di Sudut Rumah Anda
-
Survei RPI: Publik Setuju Polri Tetapkan Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Livin' Fest 2025 di Balikpapan: Bank Mandiri Perkuat Ekosistem UMKM dan Industri Kreatif Kalimantan
-
Kaltim Pecahkan Rekor: 12.700 Guru Ikut PPG di Tengah Reformasi Pendidikan Nasional
-
5 Link DANA Kaget Sore Ini, Kejutan Cuan Senilai Rp479 Ribu
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025