SuaraKaltim.id - Lendir siput atau filtrat sekresi siput (SSF) kini menjadi primadona dalam dunia kecantikan. Bahan alami ini digadang-gadang mampu mengatasi berbagai masalah kulit, mulai dari jerawat hingga tanda-tanda penuaan.
Popularitas lendir siput sebagai bahan perawatan kulit terus meningkat seiring bertambahnya bukti ilmiah yang mendukung manfaatnya.
Mengutip Journal of Cosmetic Dermatology, lendir siput untuk perawatan kulit terbukti ampuh dalam mengatasi hiperpigmentasi, bekas jerawat, kulit kering, hingga mempercepat regenerasi kulit.
Bahan ini mengandung senyawa aktif seperti glikoprotein, asam glikolat, hialuronat, dan allantoin, yang memiliki efek menyembuhkan dan memperkuat struktur kulit.
Ahli dermatologi, Dr. Kisalay Saurav menyebutkan bahwa tekstur lendir siput yang seperti gel ini kaya akan humektan, yang berfungsi untuk mengunci kelembapan kulit.
Ia menjelaskan kepada Healthshots, “Lendir siput kaya akan humektan dan glikoprotein yang membantu kulit Anda mempertahankan kelembapan, membuatnya tetap segar, lembut, dan, sehat.”
Dalam praktik kosmetik modern, lendir siput bukan hanya tren, tapi sudah menjadi bagian penting dari produk skincare seperti serum, essence, hingga pelembap.
Bahkan, tren ini semakin kuat seiring dengan dorongan dari lembaga seperti BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) yang mendukung riset bioprospeksi lendir siput untuk inovasi kosmetik berbasis bahan alami.
Berikut ini tujuh manfaat utama lendir siput untuk kecantikan kulit yang telah dibuktikan oleh penelitian dan didukung oleh para ahli dermatologi.
1. Melembapkan dan Menyegarkan Kulit
Kandungan humektan dan asam hialuronat dalam lendir siput mampu menjaga kelembapan alami kulit. Efek ini membuat kulit terasa lebih kenyal, segar, dan sehat.
2. Anti-Penuaan dan Pengurang Garis Halus
Zat aktif seperti peptida dan kolagen dalam lendir siput mendukung peningkatan elastisitas kulit.
“Produk ini mengandung bahan-bahan penambah kolagen yang membantu meningkatkan elastisitas, mengurangi garis-garis halus, dan menjaga kulit Anda tetap muda,” jelas Dr. Saurav.
3. Mengatasi Jerawat dan Bekas Luka
Kandungan seng dan allantoin dikenal dapat mempercepat penyembuhan luka serta mengurangi iritasi. Ini menjadikan lendir siput sebagai pilihan aman untuk kulit berjerawat.
4. Meratakan Warna Kulit dan Mengurangi Hiperpigmentasi
Lendir siput mengandung asam glikolat (AHA) yang membantu pengelupasan lembut kulit. Proses ini memperbaiki tekstur dan menyamarkan bintik hitam serta noda bekas jerawat.
5. Menstimulasi Regenerasi Sel Kulit
Glikoprotein dan enzim dalam lendir siput mempercepat pergantian sel kulit, membantu meregenerasi jaringan yang rusak dan membuat kulit tampak lebih cerah.
6. Menenangkan dan Melindungi Kulit Sensitif
Lendir siput memiliki sifat pengelupasan ringan yang membuatnya cocok bahkan untuk kulit sensitif atau rentan berjerawat. Efek menenangkan dari allantoin juga membantu meredakan iritasi.
7. Melindungi dari Radikal Bebas dan Polusi Lingkungan
Peptida dan antioksidan dalam lendir siput memperkuat lapisan pelindung kulit. “Ini memperkuat lapisan alami kulit Anda, melindunginya dari kerusakan lingkungan dan mencegah hilangnya kelembapan,” tambahnya.
Tren Skincare yang Kian Populer
Seiring meningkatnya kesadaran akan bahan skincare alami, produk skincare berbahan lendir siput semakin diminati. Tak hanya di Korea Selatan, negara asal tren K-beauty, tapi juga telah merambah pasar global termasuk Indonesia.
Menurut data dari Global Market Insights, pasar kosmetik berbasis bahan alami seperti lendir siput diprediksi tumbuh signifikan hingga tahun 2030.
Faktor seperti meningkatnya minat terhadap perawatan kulit berkelanjutan dan rendah iritasi turut mendorong popularitasnya.
Bahkan, di Indonesia, BRIN telah mendorong eksplorasi dan inovasi melalui riset lendir keong darat lokal yang punya potensi besar untuk dimanfaatkan di sektor industri kecantikan.
Dengan ragam manfaat dan dukungan ilmiah, tidak heran jika lendir siput untuk perawatan kulit kini menjadi komponen utama dalam banyak produk skincare.
Kelembapan yang terjaga, warna kulit yang lebih merata, hingga perlindungan dari kerusakan lingkungan membuat bahan ini layak menjadi bagian dari rutinitas kecantikan Anda. (Antara)
Berita Terkait
-
8 Rekomendasi Produk Pencerah Wajah Alami yang Aman untuk Semua Jenis Kulit
-
Inilah 4 Zodiak yang Cuma Suka Orang dengan IQ Tinggi, Bukan Modal Tampang
-
7 Rekomendasi Skincare untuk Pensiunan, Bantu Samarkan Tanda Penuaan
-
4 Sheet Mask Berbahan Peptide, Rahasia Kulit Kencang dan Bebas Garis Halus!
-
Apa Skincare yang Tidak Boleh Dipakai setelah Eksfoliasi? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
-
BEI Beri Peringatan Kepada 167 Emiten, Imbas Lambatnya Lapor Keuangan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
Terkini
-
Proyek Rp 200 Miliar Ditunda, Bontang Kuala Dapat Prioritas Polder
-
Hadapi IKN, Pemkab PPU Ajukan Pemekaran Dua Kecamatan
-
Digitalisasi Layanan Publik: Sakti Gemas Hadir di Kalimantan Timur
-
Pulau Miang Lirik Wisata Hiu Paus, Magnet Baru Bahari Kutim
-
Menjaga IKN, Pemkab PPU Tegas Tertibkan Tambang Galian C Ilegal