SuaraKaltim.id - Lonjakan jumlah titik panas di Kalimantan Timur (Kaltim) dalam beberapa hari terakhir menjadi sinyal serius bagi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Balikpapan mencatat, dalam dua hari terakhir, lebih dari 140 hotspot terpantau setiap harinya.
Pada Selasa, 29 Juli 2025, terdeteksi 157 titik panas yang tersebar di enam kabupaten.
Sehari setelahnya, angka itu sedikit menurun menjadi 140 titik, namun mencakup wilayah yang lebih luas—tersebar di sembilan kabupaten/kota.
Hal itu disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi SAMA Sepinggan BMKG Balikpapan, Kukuh Ribudiyanto, di Balikpapan, Rabu, 30 Juli 2025.
“Dalam hal ini, tugas dan fungsi kami menginformasikan tentang titik panas baik tingkat kepercayaan sedang maupun tinggi. Dari informasi ini, selanjutnya menjadi tugas instansi terkait untuk melakukan pengecekan hingga penanganan di lokasi,” jelas Kukuh, disadur dari ANTARA, Kamis, 31 Juli 2025.
Ia menambahkan, BMKG selalu menyampaikan klasifikasi titik panas berdasarkan tingkat kepercayaan.
Skala kepercayaan ini berkisar dari angka 7 (sedang) hingga 8 (tinggi), lengkap dengan titik koordinat yang memudahkan penelusuran lokasi.
Menurut Kukuh, informasi tersebut sangat penting sebagai rujukan awal bagi instansi teknis seperti BPBD, Dinas Kehutanan provinsi maupun kabupaten/kota dalam menentukan apakah titik panas tersebut sudah berkembang menjadi karhutla atau belum.
Baca Juga: BMKG: Pasang Laut 2,9 Meter Berpotensi Ganggu Aktivitas Pesisir Balikpapan
Ketika ditemukan hotspot dengan tingkat kepercayaan tinggi, biasanya instansi terkait langsung melakukan pengecekan ke lokasi sambil membawa peralatan penanggulangan awal.
Sebaran titik panas pada Rabu kemarin menunjukkan bahwa Kabupaten Berau menjadi wilayah dengan jumlah hotspot terbanyak, yakni 60 titik di tujuh kecamatan: Biatan (1), Gunung Tabur (6), Kelay (10), Pulau Derawan (16), Sambaliung (6), Segah (16), dan Tabalar (4).
Kabupaten Paser juga menjadi salah satu wilayah yang patut diwaspadai, dengan total 16 titik panas yang terpantau di tiga kecamatan: Batu Sopang (13), Muara Samu (2), dan Muara Komam (1).
Selain itu, titik panas juga muncul di Kota Balikpapan (1), Penajam Paser Utara (1), Kutai Timur (40), Kutai Kartanegara (21), dan Mahakam Ulu (1).
Dengan kondisi cuaca yang cenderung kering, BMKG mendorong seluruh pihak, mulai dari aparat pemerintah daerah hingga masyarakat, untuk lebih waspada terhadap potensi penyebaran api di lahan gambut maupun hutan terbuka.
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Jumat Berkah Makin Cuan: Sikat Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta, Langsung Cair!
-
CEK FAKTA: Ramai Video Kapal Bantuan Tiba di GazaFaktanya dari Tunisia!
-
Harta Karun Biru Kalimantan Timur: Potensi Karbon Laut Bernilai Ratusan Ribu Dolar AS Terungkap!
-
CEK FAKTA: Infeksi Cacing Bukan Karena Mi Instan, Ini Penjelasan Dokter
-
Pengamat Ingatkan Rotasi Pejabat Kaltim Tak Jadi Ajang Politik Balas Budi