Denada S Putri
Senin, 15 September 2025 | 18:54 WIB
Ilustrasi TNI. [Ist]

SuaraKaltim.id - Sebuah unggahan video di TikTok memicu perhatian publik karena dikaitkan dengan isu pembubaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Akun TikTok bernama “denis.gunturbumi” pada Jumat, 29 Agustus 2025 membagikan video [arsip] yang memperlihatkan sejumlah anggota TNI, salah satunya berbicara dengan nada tinggi.

Dalam unggahan itu, video disertai narasi:

“TNI AKAN SELALU ADA DI GARDA TERDEPAN UNTUK RAKYAT INDONESIA. KEMARAHAN ANGGOTA TNI KEPADA ANGGOTA DPR. TNI, Polri dan angkatan bersenjata lainnya setuju DPR dibubarkan … bubarkan DPR.”

Hingga Senin, 15 September 2025, unggahan tersebut telah menuai hampir 2.500 tanda suka dan 137 komentar.

Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta melakukan penelusuran dengan memanfaatkan fitur Google Lens pada potongan gambar video.

Hasilnya, ditemukan kecocokan dengan pemberitaan viva.co.id berjudul “Beredar Video Perwira TNI Gebrak Meja Ngamuk Marahi Effendi Simbolon” yang tayang pada Selasa, 13 September 2025.

Dalam pemberitaan itu disebutkan, sosok TNI yang tampak marah adalah Letkol Inf Ary Widyo Prasetyo, Komandan Kodim 0623/Cilegon.

Ia mengecam keras pernyataan Effendi Simbolon, yang kala itu masih menjabat anggota Komisi I DPR RI, karena menyebut TNI sebagai “gerombolan seperti ormas”.

Baca Juga: CEK FAKTA: Prabowo Bagikan Bansos Rp7 Juta per KTP

Video yang dibagikan di TikTok bukanlah dokumentasi dukungan TNI atau Polri terhadap seruan pembubaran DPR pada 2025.

Pernyataan Letkol Inf Ary Widyo Prasetyo dalam rekaman itu murni konteks 2022, saat ia menanggapi ucapan Effendi Simbolon, bukan bagian dari aksi atau seruan politik terbaru.

Dengan demikian, klaim bahwa “anggota TNI dan Polri setuju DPR dibubarkan” adalah tidak benar.

Konten tersebut termasuk kategori: Misleading Content (Konten Menyesatkan).

Load More