- Kemenkeu Tegaskan Komitmen Percepat IKN Jadi Ibu Kota Politik
- Basuki Hadimuljono Sambut Langkah Hipmi Kaltim dalam Pembangunan IKN
- IKN Dongkrak Kebutuhan Hunian, Pemkab PPU Tekankan Tata Ruang dan Keberlanjutan
SuaraKaltim.id - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan dukungan anggaran negara untuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak akan berhenti pada tahun depan.
Ia menyebut pemerintah tetap memberikan prioritas pada pembangunan tahap awal meski ada penyesuaian alokasi dari APBN.
Hal itu disampaikan Purbaya saat berada di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 23 September 2025.
“Jadi, IKN masih didorong. Tahun depan lebih cepat lagi,” kata Purbaya disadur dari ANTARA, Minggu, 28 September 2025.
Meski begitu, Purbaya belum menjelaskan detail berapa besar anggaran yang bakal digelontorkan.
Ia hanya mengingatkan bahwa tahun ini pemerintah masih menyediakan Rp 5,7 triliun untuk pembangunan IKN, termasuk di dalamnya melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Purbaya menekankan arah kebijakan berikutnya akan bergantung pada instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, ke depan pembangunan IKN tak semata bergantung pada APBN, melainkan diharapkan bisa menggandeng modal swasta.
“Itu kan investasi di Indonesia. Kita harapkan nanti, ketika kelihatan mulai jalan, swasta akan masuk ke sana,” tambahnya.
Baca Juga: Dukungan Petani dan Nelayan Jadi Energi Baru untuk IKN
Sementara itu, Rancangan APBN 2026 yang disampaikan Menteri Keuangan sebelumnya, Sri Mulyani Indrawati, masih memuat alokasi khusus untuk IKN.
“Rp 6,3 triliun untuk IKN. Kalau tidak salah ya. Nanti kalau salah saya koreksi lagi,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026, Sabtu, 16 Agustus 2025.
Dalam dokumen resmi RAPBN, anggaran untuk Otorita IKN (OIKN) tercatat Rp 6,26 triliun, terdiri dari Program Pengembangan Kawasan Strategis Rp 5,71 triliun serta Program Dukungan Manajemen Rp 553 miliar.
Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, nilai tersebut lebih kecil.
Data menunjukkan sejak 2022 hingga 2024 total anggaran IKN mencapai Rp 75,8 triliun dengan realisasi terbesar pada 2024 yang sementara ini tercatat Rp 43,3 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
APBN Tetap Kucurkan Dana untuk IKN, Purbaya Tunggu Arahan Prabowo
-
PDIP Anggap Diplomasi Prabowo di PBB Perkuat Politik Bebas Aktif Indonesia
-
Disebut Kredibel, Mahfud MD Dipandang Tepat Masuk Komisi Reformasi Polri
-
Kementerian BUMN Turun Status, DPR Pastikan Tak Melebur dengan BPI Danantara
-
Dasco: RUU Perampasan Aset Dibahas Usai Revisi KUHAP Rampung