Keluarga Ayu sendiri tinggal di Kabupaten Takalar. Ayahnya yang berasal dari Kabupaten Tabanan, Bali bekerja sebagai guru olah raga SMP.
Sebagai bentuk penghargaan UMI terhadap prestasi dan kerja kerasnya, Ayu diberikan kesempatan memberikan pidato di depan dosen, sarjana, dan mahasiswa UMI.
Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI Zakir Sabhara yang bertemu dengan Ayu mengaku bangga. Meski beragama Hindu, Ayu tetap nyaman belajar sampai lulus menjadi dokter di UMI.
"Ini anak kerennya kedokteran. Pertama kalinya di kedokteran mahasiswa agama Hindu," kata Zakir.
Baca Juga:Berjilbab Lebih 5 Tahun, Mahasiswi Kedokteran Ini Beragama Hindu
"Saya menetes tadi air mataku," tambah Zakir.
Dia mengatakan, kejadian ini harus menjadi pelajaran. Meski berbeda agama, suku, ras, dan golongan, rasa ke-Indonesia-an harus tetap dijaga.
"Semua satu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.