SuaraKaltim.id - Sebanyak empat belas orang tewas, dalam bencana tanah longsor yang terjadi di tiga lokasi di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP - PMK) Tarakan, Hanip Maniksan di Tarakan, menyebut sebelumnya diperkirakan sepuluh orang kemudian bertambah menjadi empat belas korban.
"Ada empat belas korban, lokasi musibah longsor yaitu di Juata Permai, Karang Anyar Pantai, Jalan Matahari dan Gunung Selatan," kata dia, Senin (28/9/2020).
Jumlah yang tewas di Juata Permai sebanyak tujuh orang, Jalan Matahari sebanyak tiga orang, Gunung Selatan ada tiga orang dan Karang Anyar Pantai ada satu orang.
Baca Juga:BPBD: Ada 40 Kampung di Bogor Terdampak Bencana Longsor dan Banjir
Dijelaskannya dia, bencana terjadi ketika hujan deras yang mengguyur Kota Tarakan sekira pukul 23.00 (27/9/2020) hingga dini hari. Kemudian terjadi longsor dan menimbun puluhan rumah.
"Diperkirakan bencana terjadi sekitar jam 01.30 Wita," pungkasnya.
Sementara itu, untuk korban luka - luka belum diketahui jumlah pastinya dan ada dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan. (Antara)