SuaraKaltim.id - Belum selesai kontroversi Omnibus Law UU Cipta Kerja, Anggota DPR kini kembali jadi sorotan publik dengan adanya pembahasan Rancanga Undang-undang (RUU) Larangan Minuman Beralkohol.
Pasalnya, dalam naskah akademik yang disusun para wakil rakyat tersebut mengutip informasi dari wikipedia yang merupakan layanan ensiklopedia populer di internet.
Temuan ini awalnya diangkat oleh Sejarawan Sam Ardi di Twitter pada Rabu (11/11/2020).
"Wikipedia dan wordpress dalam naskah akademik. Great!" tulis Sam Ardi.
Baca Juga:RUU Larangan Minol Dibahas DPR, PKS: Keterpurukan Moral Dapat Dihindarkan
Ia juga mengunggah sampul Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang Tentang Larangan Minuman Beralkohol berlogo DPR RI dan rincian daftar pustaka naskah tersebut.
Dalam daftar pustaka memang terlihat dokumen tersebut menggunakan informasi dari Wikipedia terkait Ethanol. Sementara alamat Wordpress yang dicantumkan sudah tak bisa diakses.
Unggahan Sam Ardi itu, hingga Kamis dini hari, sudah di-retweet sebanyak lebih dari 578 kali, dikomentari lebih dari 576 kali, dan disukai oleh lebih dari 1.300 akun Twitter lainnya.
Para pengguna Twitter rata-rata mengkritik soal pemilihan sumber pustaka dari Wikipedia, yang justru pantang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah. Sebagai ensiklopedia internet, Wikipedia diisi dan hanya diawasi oleh komunitasnya sendiri di seluruh dunia. Karenanya tidak ada standar ilmiah yang ketat.
"Memalukan!" kecam Ayang Utriza Yakin, intelektual muda Nahdlatul Ulama yang juga dosen di Ghent University, Belgia.
Baca Juga:Dijual di Pinggir Jalan, Minuman Bir Ini Berkhasiat dan Nggak Bikin Mabuk
Wikipedia Indonesia juga bahkan ikut menimpali unggahan Sam Ardi soal RUU Larangan Minuman Beralkohol tersebut.
- 1
- 2