Cegah Virus Corona, Ustaz Das'at Latif Bubarkan Ribuan Jemaah di Paser

Ustaz Dasat meminta masyarakat Paser untuk segera pulang. Dia juga menjelaskan tentang bahaya Covid-19.

Yovanda Noni
Rabu, 18 November 2020 | 16:26 WIB
Cegah Virus Corona, Ustaz Das'at Latif Bubarkan Ribuan Jemaah di Paser
Ustaz Das'at Latif membubarkan ribuan jemaah yang berkumpul untuk mendengarkan tausiah agama darinya.

SuaraKaltim.id - Ustaz Das’at Latif membubarkan ribuah jemaahnya di Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), yang berkumpul untuk mendengarkan ceramah agama.

Kejadian itu lantas viral di media sosial, Senin (17/11/2020). Dengan sopan, Ustaz das’at meminta warga Paser untuk membubarkan diri sembari membaca sholawat.

“Mari kita pulang, setuju? Memang kita mau dengar ceramah, tetapi ada wabah ini kita bahaya. Oke mari kita shalawat, yang ibu-ibu dulu, bapak-bapak diam. Tetap pakai masker, jaga jarak, walau agak susah jaga jarak,” katanya.

Ustaz Das’at meminta masyarakat Paser untuk segera pulang. Dia juga menjelaskan tentang bahaya Covid-19.

Baca Juga:Berani Hadapi Habib Rizieq Shihab, Nikita Mirzani Dapat Karangan Bunga

“Sambil berdiri, kita tinggalkan tempat ini. Jangan ada jabat tangan, Bismillah kita tinggalkan tempat ini. Mohon maaf sebesar-besarnya, ini tidak enak tapi harus kita tinggalkan untuk kemaslahatan kita semua,” imbuhnya.

Kepada Jemaah, Ustaz Das’at meminta maaf. Dia menegaskan tidak ingin angka peningkatan Covid-19 justru meningkat setelah warga mendengar ceramah agama darinya.

“Ayo kita pulang masing-masing, mohon maap yang sebesar-besarnya,” pungkasnya seraya meninggalkan panggung acara.

Dikonfirmasi, Anggota BPBD Kabupaten Paser, Marwan Kiwong membenarkan jika Ustaz Das’at sendiri yang membubarkan acara tausiah agama tersebut.

“Beliau sendiri yang membubarkan kerumunan Jemaah di Kabupaten Paser,” katanya.

Baca Juga:Heboh Ustaz Maaher Minta Maaf, Buat Siapa?

Menurutnya, warga sempat kecewa. Namun akhirnya mereka paham, jika Ustaz Das’at bermaksud baik dan memerhatikan Kesehatan warga Kabupaten Paser.

“Masyarakat pasti kecewa, tapi demi kemaslahatan bersama mereka tetap memutuskan untuk pulang ke rumah,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini