Gegara Utang, Vlogger 26 Tahun Dihabisi Teman Kencan Jelang Hari Pernikahan

Emy Listiyani dibunuh usai menagih utang Rp 11 juta ke pelaku

Fitri Asta Pramesti | Herwanto
Sabtu, 21 November 2020 | 14:46 WIB
Gegara Utang, Vlogger 26 Tahun Dihabisi Teman Kencan Jelang Hari Pernikahan
Ilustrasi garis polisi, TKP tindak kejahatan. [Shutterstock]

SuaraKaltim.id - Rencana mengakhiri masa lajang vlogger berusia 26 tahun, Emy Listiyani, harus kandas setelah ia dihabisi oleh teman kencannya sendiri. 

Emy dihabisi oleh Agus Subakti (36) setelah keduanya terlibat konflik soal utang pituang. 

Jasad Emy ditemukan di semak-semak tepi Jalan Pramuka, Kelurahan Sumurrejo, Kecamatan Gunungpati, Semarang, 13 November 2020 lalu.

Kabar ini tentu saja mengejutkan bagi keluarga Emy. Terlebih, Desember nanti, perempuan 26 tahun ini akan mengakhiri masa lajangnya.

Baca Juga:Dibilang Tak Cantik, Beauty Vlogger Hanum Mega Disumpahi Mati

Setelah beberapa hari, polisi akhirnya berhasil mengungkap pembunuh sang vlogger. 

Emy Listiyani [Facebook]
Emy Listiyani [Facebook]

Agus tega membuntuh Emy Listiyani karena ada masalah utang piutang sebesar Rp 11 juta.

Hal itu disampaikan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Auliansyah Lubis dalam konfrensi pers di Mapolestabes Semarang, Jumat (20/11/2020).

Menurut Auliansyah, Emy Listiyani dengan Agus sudah berteman cukup lama. Bahkan mereka memiliki hubungan spesial, atau bahasa zaman sekarang TTM (teman tapi mesra).

"Jadi EL menagih uang atau menagih utang kepada AS, tapi AS tidak memiliki uang. Karena tidak memiliki uang, AS mengambil jalan pintas dengan membunuh korban," kata Auliansyah.

Baca Juga:Profil Ria SW, Food Vlogger Indonesia

Sebelum membunuh Emy Listiyani, Agus Subakti sempat meminta bertemu dengan korban. Dalam pertemuan tersebut, keduanya bahkan sempat melakukan hubungan suami-istri.

"Keduanya bertemu di kosan pelaku. Mereka sempat melakukan hubungan spesial," ungkap Auliansyah.

Setelah melakukan hubungan, Emy Listiyani kembali menagih uangnya. Kesal, Agus Subakti kemudian marah dan mencekik leher korban hingga tewas.

"Korban ditekuk dan diikat dari kaki hingga atas. Pinggang menjadi kecil. Kemudian dimasukkan ke dalam Sleeping bag," ungkap Auliansyah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak