Soal TNI Turunkan Baliho, Rocky Gerung: Kurang Mulia

Bagi Rocky, menertibkan baliho adalah tugas Satpol PP, sehingga jika dilakukan tentara maka itu artinya menurunkan kemuliaan TNI.

Fitri Asta Pramesti | Hadi Mulyono
Sabtu, 21 November 2020 | 18:51 WIB
Soal TNI Turunkan Baliho, Rocky Gerung: Kurang Mulia
Rocky Gerung. (Suara.com/Novian)

SuaraKaltim.id - Pengamat politik Rocky Gerung turut buka suara terkait penurunan baliho-baliho terkait imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, oleh TNI yang belakangan jadi sorotan publik. 

Seperti diketahui, baliho-baliho yang menampilkan wajah Rizieq menjamur di sejumlah daerah setelah kepulangannya ke tanah air November ini. 

Rocky Gerung, melalui kanal YouTube-nya bersama Hersubeno Arief, mengomentari aksi pencopotan baliho-baliho oleh personel militer tersebut.

Menurut Rocky, inisiatif dari Pangdam terlalu berlebihan meski ia menilai pangdam merasa terganggu dengan ucapan-ucapan atau peristiwa di Petamburan.

Baca Juga:Kedatangan Habib Rizieq Shihab Ditolak di Medan hingga Banten

Rocky Gerung soal penurunan baliho Habib Rizieq. (YouTube/Rocky Gerung Official)
Rocky Gerung soal penurunan baliho Habib Rizieq. (YouTube/Rocky Gerung Official)

"Tetapi sekali lagi itu peristiwa politik. TNI sejak reformasi sudah mengucapkan janji untuk tunduk pada civilian values, pada pemerintahan sipil. Sehingga tidak boleh masuk pada wilayah yang sifatnya politis," kata Rocky dalam video yang diunggahnya, Sabtu (21/11/2020).

Rocky menyebut, keadaan semacam inilah yang membuat masyarakat sipil, terutama LSM, teringat kembali kekacauan era reformasi.

Bahwa jika ada kejadian politik dan TNI masuk ke dalamnya, maka sebetulnya kita sedang mundur 22 tahun.

Bagi Rocky, menertibkan baliho adalah tugas Satpol PP, sehingga jika dilakukan tentara maka itu artinya menurunkan kemuliaan TNI.

"Jadi saya menganggap apapun alasan itu seharusnya TNI bisa diperbantukan untuk menurunkan baliho-baliho itu, kalau satpolnya memang nggak bisa manjat, nggak punya cara untuk menurunkan," ujar Rocky berseloroh.

Baca Juga:Viral! Laskar Pendekar Banten Minta Maaf ke Habib Rizieq

"Tapi kalau berseragam militer manjat ke situ, itu kurang mulia sebetulnya, karena nanti orang menganggap bahwa apa tugas TNI adalah menurunkan baliho, apakah semua baliho harus diturunkan dengan cara yang sama?" sambungnya.

Oleh sebab itu, imbuhnya, momen semacam ini bukan momen yang tepat untuk gelar pasukan bagi TNI.

"Jadi komunikasi publiknya kurang tepat dilakukan oleh TNI," kata dia lagi.

Hingga artikel ini ditayangkan, ribuan warganet ikut mengomentari pernyataan-pernyataan Rocky Gerung tersebut.

"Apakah baliho Kriminal?? FPI dan TNI selalu bekerjasama bahu membahu ketika ada bencana alam dan saling membantu korban, jd perlu ditekankan bahwa FPI dan TNI tidak ada persoalan," ujar warganet dengan nama akun LD***

"Kerjaan sampingan, lumayan honornya, enteng cuma nurunin baliho," celetuk Ranger*** lengkap dengan emoji tertawa.

Video selengkapnya di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini