Kakak dan Adik yang Masih Balita Dibunuh Ibu Kandungnya Sendiri

Kedua anak tersebut masih balita, yakni masing-masing laki-laki berusia 5 tahun dan sang adik berjenis kelamin perempuan berumur 3 tahun.

Reza Gunadha
Kamis, 26 November 2020 | 17:14 WIB
Kakak dan Adik yang Masih Balita Dibunuh Ibu Kandungnya Sendiri
Tersangka pembunuhan dua orang anak yang dibawa jajaran pihak kepolisian dan tim resceu Kabupaten HST. [Antaranews Kalsel/M Taupik Rahman]

SuaraKaltim.id - Dua balita yang merupakan adik kakak di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, tewas dibunuh ibu kandungnya sendiri.

Kakak beradik malang itu masing-masing laki-laki berusia 5 tahun dan sang adik berjenis kelamin perempuan berumur 3 tahun.

Peristiwa memilukan itu terjadi hari Rabu (25/11) sekitar pukul 16.00 WITA.

Warga setempat, Tarmizi saat dimintakan keterangan menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di perbatasan antara Desa Aluan Mati dengan desa Pagat Kecamatan Batu Benawa atau dulunya disebut desa Bundung tidak jauh dari SMKN 2 Barabai.

Baca Juga:Suami Meninggal, Wanita di Hulu Sungai Tengah Habisi Nyawa Dua Anaknya

"Dari isu di masyarakat, ibu yang rela membunuh anaknya tersebut dalam kondisi stres berat sejak beberapa bulan yang lalu dan juga baru saja suaminya meninggal," kata Tarmizi seperti diberitakan Antaranews, Kamis (26/11/2020).

Tersangka pembunuhan dua orang anak yang dibawa jajaran pihak kepolisian dan tim resceu Kabupaten HST. [dokumentasi]
Tersangka pembunuhan dua orang anak yang dibawa jajaran pihak kepolisian dan tim resceu Kabupaten HST. [dokumentasi]

Berdasarkan keterangan, tetangganya sempat bertanya kepada pelaku "Kamana anak ikam badua kada talihat saharian" (ke mana kedua anakmu seharian tidak terlihat)," kata tetangga.

"Anakku sudah ku bunuh keduanya," ujar pelaku kepada tetangganya.

Merasa penasaran, warga pun mendatangi rumah korban yang beralamat di Desa Aluan Mati Rt Rt 005 Rw 003.

Ternyata benar, kedua anaknya memang telah meninggal dengan posisi telentang tanpa pakaian. Ibunya yang membunuh pun juga telanjang dan teriak-teriak tidak karuan.

Baca Juga:Camkan Pesan Guru Danau: Saya Tak Pernah Ikut Berpolitik, Saya Tidak Mau

Menurut warga, kalau dilihat itu anaknya dibunuh dengan cara dicekik atau mulutnya ditutup dengan bantal. Namun itu nantinya tugas pihak kepolisian yang menyelidiki.

Saat diamankan pihak kepolisian pun pelaku masih teriak-teriak tidak karuan.

Anaknya yang dibunuh tersebut berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Kapolres HST, AKBP Danang Widaryanto, melalui Ps Paur Subag Humas Aipda M Husaini saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan pelaku telah diamakan dan korban juga telah dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini