Perairan Jantur Bak Lapangan Gegara Gulma, Perahu Warga Tak Bisa Lewat

Gulma di perairan Jantur disebutkan berasal dari Danau Jembang yang terbawa arus sungai

Fitri Asta Pramesti
Jum'at, 11 Desember 2020 | 08:55 WIB
Perairan Jantur Bak Lapangan Gegara Gulma, Perahu Warga Tak Bisa Lewat
Video penampakan kondisi perairan Jantur tertutup gulma. (Instagram/info_kukar)

SuaraKaltim.id - Beredar di media sosial, kondisi perairan Desa Jantur, Muara Muntai, Kutai Kartanegara yang terutup rapat oleh gulma alias rumput liar.

Penampakan perairan yang kini nampak seperti lapangan ini dibagikan oleh akun Instagram @info_kukar, mengunggah ulang video dari @akhmad_albi.

Unggahan tersebut lantas viral dan ramai diperbincangkan warganet.

Dalam video tersebut, sejauh mata memandang hanya ada rumput liar, alih-alih genangan air. Perahu-perahu warga terlihat terdampar di tepian.

Baca Juga:Brakk! Perahu Pengangkut Kotak Suara Tabrak Batu, Karam di Sungai Kapuas

Berdasarkan informasi yang disematkan @info_kukar, rumput liar yang kini tumbuh subur di perairan Desa Jantur, berasal dari Danau Jempang.

Video penampakan kondisi perairan Jantur tertutup gulma. (Instagram/info_kukar)
Video penampakan kondisi perairan Jantur tertutup gulma. (Instagram/info_kukar)

"Bahkan gulma tersebut juga telah sampai ke wilayah Sebulu, Tenggarong, Loa Duri dan Ilir di sungai Mahakam lainnya," tulis @info_kukar pada caption, dikutip pada Jumat (11/12/2020).

Lihat videonya di sini.

Sementara pada unggahan @info_kukar sebelumnya, nampak sejumlah warga tengah menarik perahu di jalanan Jantur.

Video penampakan kondisi perairan Jantur tertutup gulma. (Instagram/info_kukar)
Video penampakan kondisi perairan Jantur tertutup gulma. (Instagram/info_kukar)

Hal ini terpaksa dilakukan lantaran perairan tak bisa dilewati dengan adanya gulma yang tubuh subur dan melumpuhkan akses kapal.

Baca Juga:Potret Perahu Gunakan Mesin Turbo Sebagai Penggeraknya, Ngacir Tak Terkejar

Lihat videonya di sini.

Video kondisi perairan Jantur ini lantas memancing beragam reaksi dari warganet.

"Menghambat kegiatan masyarakat, karena masyarakat desa Jantur rata-rata bekerja di sektor perikanan, semoga cepat teratasi," tulis akun @adi****

"Potensial sekali itu eceng gondok diekspor," tulis akun @awi****

"Main bola seru tuh," celetuk @tom****

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak