"Karena se-Bali belum bisa dibayarkan. Masalahnya aplikasi, sedang ruet niki (ruwet ini). Teknis sekali, agak stres juga ngurus niki," ujarnya.
Senada, Bupati Gianyar, Made Mahayastra juga mengatakan kondisi ini terjadi se-Bali.
"Hampir seluruh Bali sampai di provinsi mengalami hal yang sama karena APBD sekarang berbasis SIPD aplikasi yang baru. Saat ini sudah dikerjakan (untuk pencairan gaji). Terkait pegawai yang memiki utang dengan sistem pembayaran potong gaji, saya perintahkan agar dibayar tunai dulu," ujarnya.
Baca Juga:ASN Terlibat Organisasi Terlarang Terancam Dipecat