SuaraKaltim.id - Tangkapan layar berisi chat antara seorang warganet dan pelaku penipuan online belakangan jadi sorotan lantaran berakhir dengan balasan menohok dari korban.
Sang penipu sampai dibuat tak berkutik dengan balasan-balasan yang dilancarkan oleh korban yang salah satunya adalah menyinggung soal azab kubur.
Seorang warganet yang tak diketahui identitasnya, bertemu dengan orang yang ingin menipu dirinya dalam transaksi online.
Penipu tersebut mengaku telah mengirim uang sebesar Rp 170.000 untuk membeli barang dari warganet, tapi ia membutuhkan kode verifikasi.
Baca Juga:Mirip Pocong, Penampakan Bungkusan Ini Bikin Kaget Warganet
Seperti gambar tangkapan layar isi pesan WhatsApp yang dibagikan kembali oleh akun Twitter @txtdarionlshop pada 31 Desember, penipu tersebut meminta warganet untuk memberi tahu kode verifikasi yang dikirim melalui SMS ke ponsel warganet.
![Tangkapan layar chat, ditipu penjual online. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/12/62145-tangkapan-layar-chat.jpg)
"Sudah saya transfer kak. Maaf sebelumnya kak itu saya transfer lewat rekening ponsel. Jadi untuk uangnya itu tidak langsung masuk, soalnya kakak harus verifikasi dulu SMS kode verifikasi Uangkunya setelah itu baru uangnya masuk kak. Kakak udah terima belum SMS kode verifikasi dari Uangkunya?" tanya penipu.
Untungnya, warganet mengetahui modus penipuan yang telah lama digunakan oleh para penipu.
Meskipun awalnya warganet tampak tidak sadar dan ingin mengecek terlebih dahulu, tapi pada akhirnya warganet merasa ada yang aneh dan menyadari bahwa dirinya adalah target penipuan.
Alih-alih takut atau memarahi penipu, warganet ini mencoba menegur penipu dengan kalimat yang cukup nyeleneh.
Baca Juga:Bukan Senang Terima Paket Lebih Cepat, Reaksi Warganet Ini di Luar Dugaan
"Sist mohon maaf sekali. Saya orang pinter dan nggak bisa ditipu. Mohon bertaubat, jangan nipu lagi. Corona makin meningkat, sebaiknya tobat," tulis warganet.
- 1
- 2