SuaraKaltim.id - Setelah menunggu sekian lama, penerbangan perintis bersubsidi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) disetujui perizinannya oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Penerbangan perintis ini nantinya akan menuju daerah yang aksesnya sulit dijangkau.
Rencanaya, penerbangan perintis di Kaltim akan dilayani Maskapai Susi Air.
Dikutip dari akun Instagram Pemprov Kaltim, pemprov_kaltim, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim AFF Sembiring seperti dilansir dari akun resmi instagram Pemerintah Provinsi Kaltim. Dia menyatakan, usulan tersebut sudah cukup lama disampaikan dan baru mendapat respon.
“Benar, itu usulan dari Dishub Kaltim kepada Kemenhub. Usulan itu sudah cukup lama. Kami bersyukur Pemerintah Pusat melalui Kemenhub menyetujui penerbangan ini,” ujarnya.
Baca Juga:Harga Beras di Pedalaman Papua Kini Rp 500 Ribu Berkat Penerbangan Perintis
Dia mengemukakan, penerbangan perdana tersebut resmi dilakukan sejak 25 Januari 2021 di Bandara APT Pranoto Samarinda. Sedangkan untuk pelaksanaannya, dilakukan oleh UPBU APT Pranoto Samarinda menggunakan dana APBN 2021.
"Penerbangan dilayani maskapai Susi Air," jelasnya.
Melalui penerbangan ini, diharapkan membuka daerah-daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T), sekaligus menghubungkannya ke daerah-daerah pusat kegiatan perekonomian, sehingga terwujud pemerataan perekonomian dan pembangunan di wilayah Kaltim.
Sedangkan untuk rute angkutan bersubsisi, meliputi Samarinda–Long Apung (PP) 4 kali seminggu, Samarinda–Datah Dawai (PP) 4 kali seminggu, Datah Dawai–Melak (PP) sekali seminggu, Samarinda–Muara Wahau (PP) sekali seminggu, Samarinda–Maratua (PP) sekali seminggu, dan Kalimarau–Maratua (PP) sekali seminggu.
Baca Juga:Kemenhub Gelontorkan Rp 500 Miliar Subsidi Penerbangan Perintis dan Kargo