Sedangkan, suami korban, Angky Mone yang mendapat kabar soal peristiwa pembacokan langsung mendatangi lokasi kejadian dan melihat sang istri meregang nyawa dengan berlumuran darah.
Dia pun meminta bantuan warga setempat untuk membawa korban ke RSUD Baa, Kabupaten Rote Ndao.
Korban sempat dirawat intensif di ruang UGD RSUD Baa, namun pada Minggu (7/2/2021) malam sekitar pukul 22.00 Wita, korban meningggal dunia karena sekujur tubuh penuh dengan luka bacok.
Jenazah korban dipulangkan dari RSUD Baa dan diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan di Dusun Oelunggu, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.
Baca Juga:Usai Bacok Kakak Ipar sampai Jari dan Kupingnya Putus, Deni Datangi Polsek
Berdasar informasi yang dihimpun Digtara.com, hinaan tersebut bermula pada Januari 2021 lalu. Ada dugaan, penyelewengan dana PKH milik tetangga dilakukan oleh istri pelaku. Pelaku sudah memarahi istrinya dan membayar ganti rugi kepada tetangganya itu.
Namun korban malah terus menyindir pelaku dan istrinya yang menyebutnya tidak ada kerja dan makan uang orang.
“Diduga akibat adanya dendam lama (pelaku) terkait kecemburuan sosial dalam keluarga dan pelaku sering dihina korban,” ujar Kapolsek Rote Tengah Ipda Igo Pringgodani pada Senin (8/2/2021).
Dia juga mengemukakan, pelaku telah ditahan setelah dihantarkan sang kakak.
“Pelaku sudah menyerahkan diri ke Polsek Rote Tengah dan kita sudah amankan,” ujarnya.
Baca Juga:Petani Bacok Kakak Ipar hingga Tewas Gegara Sering Dihina