Sementara itu, Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setia Budi mengatakan bahwa korban berhasil ditemukan pada lewat tengah malam tadi. Sekitar pukul 00.30 WIB.
"Korban sudah ditemukan dan dibawa pulang ke rumahnya. Kondisinya lemah. Dengan sedikit goresan karena terjatuh," kata Wahyu.
Menurut Wahyu, si korban juga sempat memakan tumbuhan dan meminum air hujan untuk bertahan hidup. Yakni berupa tumbuhan jenis akar-akaran yang tumbuh liar di hutan.
"Ada sebotol air di motor korban, dan itu tetap utuh tidak dibawa. Namun untuk bertahan hidup, di hari pertama (sebelum bertemu sosok misterius) korban memakan tumbuhan dan minum genangan air hujan," kata Wahyu menirukan pengakuan Nurul Machrus.
Baca Juga:Nurul Ditemukan Selamat, Ngaku Dibantu Sosok Misterius di Hutan Banyuwangi
Kronologi Penemuan Nurul
Warga di sekitar lokasi penemuan Nurul mendengar suara teriakan, awalnya samar-samar, suara teriakan terdengar jelas saat malam hari.
Dari teriakan itulah keluarga korban kemudian mencoba untuk menelusuri asalnya. Berbekal senter dan cahaya penerangan lainnya, mertua korban bersama beberapa warga selanjutnya bergegas menuju asal suara teriakan tersebut.
Dikarenakan hutan yang gelap, pencarian warga pun agak memakan sedikit waktu. Namun setelah beberapa saat, asal suara tersebut dapat dipastikan adalah dari Nurul Machrus.
"Warga terdekat dari hutan mendengarkan ada suara teriakan. Selanjutnya diinformasikan kepada keluarga. Setelah dicari, ternyata benar itu adalah suara Nurul Machrus," kata Wahyu.
Baca Juga:Nurul Hilang Misterius di Hutan Banyuwangi
Setelah lokasi ditemukan, selanjutnya korban segera dievakuasi tim SAR.