SuaraKaltim.id - Kabar mengejutkan, seorang polisi hilang saat Tsunami Aceh 2004 silam, Abrip Asep dikabarkan ditemukan di Rumah Sakit Jiwa. Kabar tersebut diposting di Instagram oleh akun bercentang biru @ndorobeii, Rabu (18/3/2021).
“Gembira bercampur bingung saat seorang sahabat menginformasikan telah ditemukan seorang personel polisi bernama Asep yang bertugas sebagai pasukan Bantuan Keamanan Operasional Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh dan bertugas sebagai Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh tahun 2004. Saat itu Asep masih sebagai Bhayangkara Muda dan menyemat pangkat sebagai Ajun Brigadir Polisi (Abrip). Beliau adalah lulusan Sekolah Tamtama Polri tahun 1999/2000.
Pada saat terjadi Tsunami yang mengguncang Aceh pada tahun 2004 beliau sedang bertugas pada posko pengamanan mengingat waktu itu Aceh sedang bergejolak politik dengan adanya Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Tsunami pagi itu menyapu bersih posko tempat Asep bertugas bersama seluruh bangunan lainnya yang ada hingga rata tanah dan menelan korban jiwa hingga puluhan ribu jiwa. Asep dilaporkan hilang sebagai akibat bencana Tsunami Aceh dan digelar sebagai Abrip Anumerta Asep.
Baca Juga:Tsunami di Indonesia Terjadi Setiap 1,3 Tahun Sekali
Perasaaan haru para sahabat di Polda Aceh saat ada informasi dari pihak rumah sakit JIwa Zaenal Abidin Banda Aceh kalau salah satu pasiennya diduga adalah personil POlri. Bripka Indra bersama rekan-rekannya langsung kerumah sakit dan mendapati Asep sedang berada ditengah para pasien ODGJ. Saat mereka datang Abrip Asep tidak merespon dengan normal. Hal inipun bisa dimaklumi. Sampai sejauh ini pihak rumah sakit telah mencocokan ciri fisik serta ciri lainnya dan mendekati ciri seorang Abrip Asep. Kecocokan ini masih perlu koordinasi dengan pihak keluarganya di Palembang.
Suasana hari ini belum bisa digambarkan dengan kata-kata lantaran rasa haru yang tak berpenghabisan dari para sahabat apalagi keluarga. Enam belas tahun 3 bulan Abrip Asep hilang dan dikabarkan sudah meninggal dunia akibat sapuan Tsunami Aceh 2004 kini ditemukan kembali sebagai seorang yang sempurna meski mengalami gangguan jiwa.
Rasa syukurpun tak henti-hentinya bagi Sang Khalik pemberi Kehidupan atas mukjizat ini. Keluarga Besar Polri akan berbahagia atas informasi ini.
Terima kasih inponya @yuri_mbeling,” tulis @ndorobeii
Tak ayal, positing tersebut ramai komentar warganet. Banyak yang terharu dan turut berbahagia. Ada juga yang meragukan kebenaran tersebut. Warganet meminta agar dilakukan pemeriksaan sidik jari, agar kabar tersebut dapat dipastikan kebenarannya.
Baca Juga:Museum Tsunami Aceh Dibuka Lagi, Pengunjung Dibatasi 100 Orang