SuaraKaltim.id - Meski pandemi Covid-19, atlet Kalimantan Timur (Kaltim) terus berlatih, sebagai persiapan Pekan Olahraga Nasional ke-XX 2021 di Provinsi Papua. Wakil Gubernur Hadi Mulyadi terus mendukung kesiapan atlet menuju PON XX 2021 Papua.
Hadi berpesan, seluruh atlet agar terus mempersiapkan diri sebaik-baiknya, dengan tetap terus berlatih. Dengan tetap mengacu protokol kesehatan.
“Walaupun pandemi Covid-19, para atlet PON tetap bersemangat berlatih. Mudah-mudahan latihan dan persiapan yang matang, atlet kita bisa berprestasi dan mengharumkan nama Kaltim,”pesan Hadi Mulyadi Senin (22/03/2021) dilansir dari laman resmi Pemprov Kaltim.
Hal itu disampaikan Hadi saat beraudiensi dengan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim Zuhdi Yahya didampingi Bendahara Umum KONI Kaltim H Syafruddin AH, di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Kaltim.
Baca Juga:Isran Noor: Pemprov Kaltim Siapkan Regulasi Penanggulangan Bencana Alam
Zuhdi Yahya melaporkan kesiapan atlet Kaltim dalam menghadapi PON ke-XX dengan pelaksanaan pemusatan latihan sentralisasi.
Di mana waktunya masih dihitung untuk menyesuaikan dengan anggaran yang diterima dan dalam waktu dekat akan dipersiapkan.
“Seseuai arahan pak Wagub, kita akan tetap mempersiapkan atlet-atlet dengan baik, walaupun ditengah pandemi. Dan atlet peringkat I,II dan III sudah mulai latihan sebanyak 321 atlet dengan 100 pelatih,” sebut Zuhdi Yahya.
Zuhdi menambahkan cabang olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan di Papua ada 37 Cabor dan Kaltim telah meloloskan 33 cabor. Selain pelatihan, KONI juga sudah melaksankaan tes kesehatan untuk semua atlet, dilanjutkan tes fisik sesuai standar.
Ditambahkannya, persyaratan bagi atlet yang akan berlaga di PON Papua harus mengikuti vaksin Covid-19, termasuk pelatih dan official.
Baca Juga:Ada 7.085 Bidang Lahan Milik Pemda di Kaltim Belum Bersertifikat
"Kita minta dukungan Pemprov membantu vaksinasi, termasuk kesiapan venue tempat latihan para atlet,” tandasnya.
