Dia memohon pula dengan Fakultas Pertanian serta Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan untuk dibangun pilot project bersama.
Apresiasi juga disampaikan anggota DPRD Samarinda Laila Fatihah yang hadir bersama Jasno.
“Sebagai anggota dari Dapil Palaran, Samarinda Seberang dan Loa Janan Ilir, yang mana merupakan kawasan pertanian. Mulai dari periode sebelumnya kami selalu komitmen mensupport melalui dukungan penganggaran. Tentunya kami bangga kalau pertanian di sini terus maju dan petani sejahtera,” ungkap Laila yang juga dari Komisi II.
Dia berjanji akan mensupport melalui Pokirnya. Namun ia meminta komitmen petani agar bantuan tidak terus menerus, tapi sampai bisa mandiri.
Baca Juga:Piala Menpora 2021: Jadwal dan Prediksi Bhayangkara Solo FC vs Borneo FC
Jasno pun mendukung program 100 hari kerja termasuk di program pertanian. Namun diharapkannya semangat terus.
Ia juga meminta agar Dinas Pertanian terus hadir bersama petani.
Kepala Dinas Pertanian Endang Liansyah cabe yang dipanen wawali seluas 20x60 meter milik pribadi dari kelompok Tani Karya Mandiri.
Menurutnya untuk panen perdana sempat 51 kg, dan yang panen sekarang 45 kg.
“Khusus cabai di Simpang Pasir seluas 2,5 hektar dan total di Palaran 3,9 hektar. Namun datanya bermain karena setelah panen cabe berikutnya ditanam terong dan lainnya. Baru tanam cabe lagi,” terang Endang. (Diskominfo Samarinda)
Baca Juga:Ada 7.085 Bidang Lahan Milik Pemda di Kaltim Belum Bersertifikat