Gegara Bersihkan Ranting Pohon Kamboja di Kuburan, Warga Ini Dipolisiikan

Abdurrasit dilaporkan ke polisi oleh seorang perangkat Desa Mandiro, Kecamatan Tegalampel karena membersihkan ranting pohon kamboja yang berada di TPU desa setempat.

Chandra Iswinarno
Selasa, 23 Maret 2021 | 21:00 WIB
Gegara Bersihkan Ranting Pohon Kamboja di Kuburan, Warga Ini Dipolisiikan
Ilustrasi pohon kamboja di pemakaman. Seorang warga Desa Warga Desa Mandiro, Kecamatan Tegalampel dipolisikan perangkat desa karena membersihkan ranting pohon kamboja di TPU desa setempat. [Suaraindonesia.co.id]

SuaraKaltim.id - Kejadian tak biasa dialami Abdurrasit, Warga Desa Mandiro, Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Jatim). Pasalnya, ia dilaporkan ke polisi oleh seorang perangkat desa setempat karena membersihkan ranting pohon kamboja yang berada di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat.

Abdurrasit yang tercatat sebagai warga RT 19/RW 06 dilaporkan ke polisi oleh oknum perangkat desa bernama Tarjo Efendi karena dituding merusak pohon di pemakaman umum.

"Kalau sama hitung-hitungan justru pihak desa ini lebih bersalah. Sebab, perangkat desa ini bukan hanya memotong ranting, melainkan beberapa kali telah menebang pohon serupa di pemakaman tersebut," ujarnya seperti dilansir Suaraindonesia.co.id-jaringan Suara.com pada Selasa (23/3/2021).

Dikatakan Rosit, dari sisa bekas pemotongan pohon tersebut, banyak sisa kayu yang dimesin oleh perangkat desa.

Baca Juga:Apa Salahnya Rosit? Bersihkan Ranting Pohon di TPU Diadukan Kasun ke Polisi

"Itu banyak sisa potongan kayu yang dimesin oleh perangkat Desa," katanya.

Sementara pelapor, Tarjo Efendi, yang menjabat sebagai kepala dusun setempat tidak dapat dikonfirmasi. Ketika dihubungi lewat sambungan telepon tak ada jawaban.

Bahkan saat didatangi ke kantor desa, Tarjo maupun kepala desa setempat tidak ada.

Sementara itu, Kapolsek Tegal Ampel Tulus Suseno membenarkan, jika pihaknya telah menerima laporan pengaduan dari Tarjo Efendi pada 2 Maret 2021 silam. Meski begitu, Tulus belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, sebab masih dalam proses penyelidikan.

"Benar ada laporan dari warga. Tapi sekarang masih dalam proses penyelidikan. Besok masih mediasi kedua," katanya.

Baca Juga:Jalan Rusak di Bondowoso Tak Juga Diperbaiki, Warga Urunan Biayai Sendiri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini