Menpan RB Tjahjo Kumolo: Setiap Penerimaan CPNS Namanya Pasukan Calo

Menpan RB Tjahjo Kumolo memberi contoh, pada 2019 lalu rumahnya didatangi sejumlah orang. Ternyata orang-orang tersebut datang atas perintah calo.

Sapri Maulana
Rabu, 24 Maret 2021 | 17:59 WIB
Menpan RB Tjahjo Kumolo: Setiap Penerimaan CPNS Namanya Pasukan Calo
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo. (Suara.com/Ummi Saleh)

SuaraKaltim.id - Keberadaan calo yang selalu ada saat penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS disadari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo.

Bahkan ia menyebutkan calo ada setiap tahun, hal itu diungkapkan saat menghadiri rapat bersama Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/3/2021).

"Pada forum terhormat ini, kami juga mengimbau, karena setiap ada CPNS ada namanya pasukan calo ini gentayangan di mana-mana. Ini saya kira setiap tahun pasti ada," kata Tjahjo.

Bahkan ia memberi contoh, di mana pada 2019 lalu rumahnya didatangi sejumlah orang. Ternyata orang-orang tersebut datang atas perintah calo.

Baca Juga:Pemerintah Siap Buka Perekrutan CPNS 2021, Ini Jumlah Lowongannya

"Nah sebagai contoh saja penerimaan 2019 ada yang tega bawa sejumlah orang lebih dari 10 pakaian putih-putih lengkap mendatangi rumah saya," ungkap mantan Sekjen PDI Perjuangan tersebut.

"Ini katanya pak Menpan mau menyerahkan SK khusus dan itu dikumpulkannya di hari libur ya di Gedung DPR ini," sambungnya.

Kendati begitu, Tjahjo bersyukur, calo tersebut kekinian sudah diberantas oleh Polda Metro Jaya.

Sebab, jika tidak diberantas, para calo disebut bisa meraup keuntungan hingga miliaran rupiah.

"Alhamdulillah orangnya sudah ditangkap sampai bisa puluhan miliar oleh Polda Metro Jaya sudah ditangkap, ini suatu jaringan. Kasihan nanti mereka ini, jadi kita imbau untuk hati-hati terhadap berbagai calo yang ada," kata Menpan RB.

Baca Juga:Di Depan DPR, Tjahjo Kumolo: Setiap Penerimaan CPNS, Calo Gentayangan

Sumber: Suara.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak