DLH Samarinda Olah Minyak Jelantah jadi Biodiesel, Hasilnya Miliaran Rupiah

Hasil kerja sama DLH Samarinda dengan GSP pada 2019 dan 2020, harga jelantah Rp 3 ribu per liter. Hasilnya, pada 2019 diperoleh Rp1.297.200.000 dan Rp 984 juta pada 2020.

Sapri Maulana
Jum'at, 26 Maret 2021 | 20:01 WIB
DLH Samarinda Olah Minyak Jelantah jadi Biodiesel, Hasilnya Miliaran Rupiah
Ilustrasi. Minyak jelantah atau minyak goreng bekas yang bisa diolah menjadi bahan baku biodiesel. [Antara/Frislidia]

Sebagian hasil pengelolaan Jeng Rinda pada 2019 yang berjalan dari Oktober-Desember disumbangkan ke SD 02 Sungai Kapih Samarinda yakni berupa pembangunan enam wastafel.

"Donasi ini berasal dari empat hotel, satu rumah makan, dan satu usaha waralaba. Mereka mendonasikan 10 persen jelantah mereka," urainya.

CEO PT GSP Puput Deni Iswara mengatakan, bahan baku biodiesel hasil kerja sama DLH Samarinda diekspor ke Eropa.

"Dana yang masuk dikumpulkan ke rekening bersama yang dibuka DLH," kata Puput.

Baca Juga:Curi Ponsel Karyawan Tambang, Pelaku Ditangkap Usai Sinyal GPS Terdeteksi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini