SuaraKaltim.id - Warga Desa Dalu X B Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melaporkan hilangnya hampir 50 kuburan yang ada di kompleks pemakaman muslim.
Meski ada peristiwa tersebut, warga mengungkapkan telah melaporkan peristiwa tersebut ke Pemkab Deli Serdang namun belum ada tindaklanjut. Padahal area pekuburan tersebut sudah lama tergerus air dan erosi saluran irigasi.
"Kurang lebih sampai sekarang sudah hampir 50 makam hilang, karena tergerus air," kata warga setempat bernama Anto seperti dilansir Digtara.com-jaringan Suara.com pada Selasa (30/3/2021).
Dikatakan warga, makam atau kuburan yang hilang semuanya berada di persis pinggiran saluran irigasi. Lantaran itu, banyak warga yang sedih karena makam leluhur atau keluarga mereka hilang terbawa air.
Baca Juga:Astagfirullah! Puluhan Makam Hilang Diduga Erosi Saluran Irigasi
"Dulunya, aliran irigasi ini kecil sekitar 2 meter saja lebarnya. Tapi sekarang makin melebar," ujarnya.
Diketahui, sejumlah makam sudah mulai hilang sejak 2004. Makam yang hilang karena banjir sering meluap, sehingga lama kelamaan sungai menjadi melebar yang dulunya hanya lebar dua meter, kini sudah lebih dari empat meter.
"Dari zaman Belanda ini memang sudah kuburan, makanya sampai sekarang sudah ribuan makam ada di sini. Kadang saya ada menemukan tulang belulang. Ya, saya makamkan lagi lah," katanya.
Lantaran itu, warga mendesak Pemkab Deli Serdang bisa mengantisipasi kejadian serupa di areal pemakaman tersebut.
Sementara itu, Plt Kadis PUPR Deli Serdang Janso Sipahutar mengaku, belum mengetahui adanya makam yang hilang karena tergerus air irigasi tersebut. Lantaran itu, dia mengatakan belum dapat berkomentar banyak. Bahkan untuk dapat ditindaklanjuti, dia meminta alamat lengkap lokasi.
Baca Juga:Puluhan Makam di Deli Serdang Hilang, Ini Penyebabnya
"Nanti kita cek dulu lah. Kirimkan coba foto-fotonya. Tadi juga ada wartawan yang menanyakan hal yang sama," katanya.