Walkot Balikpapan Terpilih Bakal Rombak Manajemen Perusahaan Daerah

Perusda Balikpapan sebelumnya sempat disorot beberapa kalangan, termasuk DPRD.

Suhardiman
Senin, 05 April 2021 | 12:35 WIB
Walkot Balikpapan Terpilih Bakal Rombak Manajemen Perusahaan Daerah
Wali Kota Balikpapan terpilih Rahmad Mas’ud. [Ist]

SuaraKaltim.id - Wali Kota Balikpapan terpilih Rahmad Mas’ud menyatakan, akan memperbaiki manajemen perusahaan daerah. Perbaikan akan dilakukan saat dirinya usai dilantik yang rencananyapada 30 Mei 2021.

"Insya Allah ke depan kita akan memperbaiki manajemen dan system dari pada perusahaan daerah itu. Biar ke depan akan lebih baik lagi," katanya, dilansir dari inibalikpapan.com--jaringan suara.com, Senin (5/4/2021).

"Kita harap perusahaan daerah bisa bersinergi dan memberikan kontribusi yang besar terhadap pembangunan dan PAD Balikpapan," ujarnya.

Perusahaan daerah nantinya akan bersinergi dengan pengusaha-pengusaha local. Apalagi Kota Balikpapan akan menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN).

Baca Juga:Curiga Ulah Oposisi, Luqman Hakim: Tak Guna Ributkan Postingan Akun Setneg

Tahun ini akan dilakukan groudbreking Istana Kepresidenan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

"Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara dan Balikpapan kota pedagangan, jasa dan industry jadi akan bersinergi dengan pengusaha-pengusaha local yang ada di Balikpapan," ujarnya.

Perusahaan daerah akan mengembangkan bidang-bidang usaha diantaranya kepelabuhanan, pergudangan, depo container maupun transportasi laut. Ia optimis akan berkembang dan menghasilkan PAD.

"Perluasan bidang usaha seperti transportasi laut, kepelabuhanan, pergudangan, kemudian kawasan industry kita nanti," jelasnya.

Perusda Balikpapan sebelumnya sempat disorot beberapa kalangan, termasuk DPRD.

Baca Juga:Heboh Guru di Batam Harus Bayar Untuk Syarat Vaksinasi Covid-19

Karena dalam dua tahun terakhir hanya menyumbang Rp 17 miliar hingga Rp 20 miliar bagi PAD. Sementara suntikkan modal sudah mencapai Rp 40 miliar dari target Rp 50 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak