Putri Tidur Asal Banjarmasin Tidur Pulas Berhari-hari, Rekor 13 Hari

Pada tahun ini, Echa sudah dua kali tertidur pulas dengan durasi lebih lama dibanding orang kebanyakan. 2017 lalu pernah tidur hingga 13 hari.

Sapri Maulana
Selasa, 06 April 2021 | 17:52 WIB
Putri Tidur Asal Banjarmasin Tidur Pulas Berhari-hari, Rekor 13 Hari
Echa, putri tidur Banjarmasin, Kalimantan Selatan terlelap.(dok.Kanalkalimantan.com)

Faktor keturunan dan penyakit autoimun juga diyakini dapat menyebabkan sindrom putri tidur. Tetapi masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang hal ini.

Selama periode tidur penderita mungkin akan terbangun sesekali untuk ke kamar mandi atau makan, lalu setelahnya ia akan kembali tertidur.

Pada beberapa kasus, gejala kelainan langka ini akan hilang seiring bertambahnya usia. Tetapi dapat muncul kembali di kemudian hari.

Tetapi memang mendiagnosis KLS cukup sulit lantaran gejala utamanya mirip dengan penyakit lain, seperti penyakit saraf dan gangguan kejiwaan. Untuk mendiagnosisnya, biasanya memerlukan waktu hingga bertahun-tahun.

Baca Juga:Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Kios di Pasar Ujung Murung Ambruk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini