Proyek Kilang Minyak di Balikpapan Serap 18 Ribu Tenaga Kerja

Manfaat yang didapat yaitu adanya penyerapan tenaga kerja dalam proyek perluasan kilang minyak di Balikpapan

Wakos Reza Gautama
Minggu, 11 April 2021 | 10:32 WIB
Proyek Kilang Minyak di Balikpapan Serap 18 Ribu Tenaga Kerja
Ilustrasi Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. Rizal Effendi menyampaikan proyek kilang minyak di Balikpapan menyerap 18 ribu tenaga kerja. [Inibalikpapan]

SuaraKaltim.id - Proyek perluasan kilang minyak di Balikpapan disambut positif Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. Keberadaan kilang minyak ini akan bermanfaat bagi warga sekitar. 

Manfaat yang didapat yaitu adanya penyerapan tenaga kerja dalam proyek perluasan kilang minyak di Balikpapan atau refinery development master plan (RDMP).

“RDMP ini juga mudah-mudahan, saya diberitahu tahun depan itu adalah puncak pekerjaannya saya dilaporkan ada 18 ribu tenaga kerja akan digunakan,” ujar Rizal ketika menghadiri ulang tahun ke-1 Komunistas Bajadul (Balikpapan Jaman Dulu) di Rumah Dahor pada Sabtu (10/04) malam dilansir dari Inibalikpapan.com--jaringan Suara.com.

Mantan Jurnalis senior mengungkapkan, dari jumlah itu sebanyak 4 ribu merupakan tenaga kerja khusus Kota Balikpapan. Sehingga warga Kota Balikpapan mesti siap. Sehingga tidak kalah bersaing dengan tenaga kerja dari luar daearah.

Baca Juga:Ratusan Aset Pemkot Balikpapan Belum Bersertifikat, PDAM Capai Rp 700 M

“Ada 4 ribunya dari Balikpapan dan ini peluang kita. Jangan sampai 18 ribu ini semuanya dari luar. Jangan kita jadi penonton,” ujarnya.

Kata dia, jika proyek perluasan kilang minyak rampung, maka kemungkinan kilang minyak Balikpapan menjadi yang terbesar di Indonesia. Pasca terbakarnya kilang minyak Balongan Indramayu, Jawa Barat (Jabar) yang terbakar.

“RDMP diperluas, sekarang itu Kilang Minyak Balikpapan itu Kilang minyak terbesar kedua di Indonesia 260 barel per hari kalau nanti tambah perluasan ini. Bisa jadi yang pertama atau kedua setelah yang Balongan kemarin terbakar,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak