Ketua MPR RI Kini, Apresiasikan Kesiapan Polri Mengantisipasi Mudik Lebaran

Telah ada 333 titik yang didirikan korlantas polri dari Lampung hingga Bali. Penyebaran titik ini memang lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya ada 146 titik penyekatan

Sapri Maulana
Selasa, 04 Mei 2021 | 15:55 WIB
Ketua MPR RI Kini, Apresiasikan Kesiapan Polri Mengantisipasi Mudik Lebaran
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyampaikan pidato di sidang tahunan, Jumat (14/8/2020). (Suara.com/Ria Rizki)

SuaraKaltim.id - Bambang Soesatyo selaku ketua MPR RI mengapresiasikan kesiapan polri mengenai pengendalian lalu lintas Republik Indonesia untuk mengantisipasi saat mudik lebaran. Korps lalu lintas mendukung kebijakan pemerintah mengenai mudik warga pada 6-17 Mei 2021.

Telah ada 333 titik yang didirikan korlantas polri dari Lampung hingga Bali. Penyebaran titik ini memang lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya ada 146 titik penyekatan saja.

"Dari mulai jalur tol, jalur arteri non tol, hingga jalur alternatif dan jalan tikus sudah dideteksi oleh Korlantas. Karenanya masyarakat tidak perlu memaksakan diri untuk mudik. Selain untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, pelarangan mudik juga dimaksudkan agar orang tua dan keluarga kita di kampung tidak tertular virus Covid-19, yang bisa membawa efek buruk bagi mereka," ujar Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo usai meninjau NTMC Polri, di Jakarta, Senin (3/5/2021), dilansir dari TimesIndonesia.co.id, media jaringan Suara.com.

“Selain untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, tentunya larangan mudik ini juga bertujuan untuk melindungi orang tua dan keluarga kita di kampung agar tidak tertular Covid-19, yang dapat membawa efek buruk bagi mereka” ujar Babang Soesatyo usai meninjau NTMC, polri, Jakarta Senin (3/5/21)

Baca Juga:Novel Disebut Tak Lulus, Pegawai KPK Akui Dikasih Soal-soal Radikalisme

Bang Soesetyo juga menyoroti temuan bahwa kementerian perhubungan yang mencatat setelah dilakukan sosialisasi. Menemukan 7% atau sekitar 10 juta penduduk yang tetap akan nekat melakukan mudik.

Indonesia seharusnya lebih belajar dari India yang warganya tidak mau menaati peraturan dan tetap berkerumunan. Akhirnya jumlah penderita Covid-19 semakin melonjak.

Hingga setiap harinya ada sekitar 300 ribu jiwa yang meninggal.

“Untuk memastikan silaturahmi tetap terjamin, mudik tahun ini masih bisa dijalankan dengan virtual. Bisa melalui video call maupun zoom meeting dengan keluarga kampung halaman. Jangan sampai karena ingin berkumpul dengan keluarga di kampung, justru malah keluarga yang lain menderita karena Covid-19” ujar ketua MPR RI Bamsoet.

Baca Juga:Mantan Istri Sesalkan Vincent Raditya dan Novita Condro Saling Bongkar Aib

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini