SuaraKaltim.id - Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) belum mengeluarkan izin soal pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru pada Juli 2021.
"Saat ini kondisi kita(kasus Covid-19) boleh dikatakan melandai. Kita bersyukur, tapi tetap hati-hati dan waspada tingkat tinggi," kata Gubernur Kaltim Isran Noor, dilansir dari inibalikpapan.com--jaringan suara.com, Rabu (2/6/2021).
Namun demikian, kasus covid-19 belum sepenuhnya bisa dikenalikan. Pasalnya, setiap hari masih ada terus kasus positif baru. Rata-rata masih diatas 100-an kasus meski tingkat kesembuhan juga tinggi.
Dirinya tidak ingin mengambil resiko dengan menggelar pembelajaran tatap muka. Isran lebih mengedepankan kesehatan siswa, sehinggga harus benar-benar dipertimbangkan secara matang.
Baca Juga:Penjelasan Lengkap Damkar Gowa, Penyebab Korban Meninggal di Rumah Makan Cangkuning
"Ini pandemi, sebab seluruh negara merasakannya. Jadi, kita semua harus bersinergi dalam penanganannya," ujarnya.
Ia meminta pendidik untuk mengedukasi siswanya agar tetap disiplin menjalankan protocol kesehatan. Termasuk keluarga dan lingkungan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Anwar Sanusi menambahkan, kebijakkan pembelajaran tatap muka, merupakan kebijakkan Gubernur.
"Masalah belajar tatap muka, saya ijin Pak Gubernur, saya tidak berani memberi ijin dan tidak ada kebijakan itu," tukasnya.