SuaraKaltim.id - Peristiwa pembunuhan sadis terjadi di Dusun Perdau, Desa Sepaso Barat, Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur pada Minggu (13/6/2021) sekira pukul 19.00 WITA. Pasalnya, seorang suami menghabisi nyawa istri dan anaknya dengan cara yang sadis. Kejadian memilukan itu terungkap setelah pria berinisial AH ini menyerang jemaah salat di masjid yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Kapolsek Bengalon AKP Slamet Riyadi mengemukakan, AH berhasil ditangkap oleh jemaah masjid. Namun saat para jemaah akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keluarga, justru yang ditemukan adalah tubuh anak dan istri AH yang sudah tak bernyawa.
Meski begitu, hingga kini polisi masih belum bisa menggali keterangan lebih dari pelaku yang sudah ditahan.
“Belum bisa kita gali keterangan, karena yang bersangkutan dalam kondisi terluka di bagian leher sehingga tidak bisa bicara,” ujarnya seperti dilansir Kaltimtoday.com-jaringan Suara.com pada Senin (14/6/2021).
Baca Juga:Keji! Anak Bunuh Ayah Kandung Gara-gara Kesal Disebut Tidak Berguna
Dia mengemukakan, pihaknya sudah menunggu 14 jam untuk bisa menggali informasi namun belum ada perkembangan. Dia mengemukakan, pelaku juga terluka di bagian leher, berupa sayatan, hingga mengakibatkan AH susah berbicara.
“Diperkirakan terkena parang yang dibawa terduga pelaku. Tapi belum pasti, ada dugaan juga dia mau melakukan bunuh diri karena luka di leher itu,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia memaparkan, berdasarkan keterangan saksi, pelaku mendatangi masjid Al Ihya sekira Pukul 19:00 Wita. Kemudian pelaku menyerang jemaah di dalam masjid, sehingga jemaah berusaha menenangkan pelaku sambil melapor ke Polsek Bengalon.
Sebagian jemaah lainnya kemudian mampir ke rumah pelaku untuk memberitahu pihak keluarga. Namun para saksi tersebut justru menemukan istri dan anak pelaku dalam keadaan meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan terhadap korban, bagian kepala sang istri ada bekas luka senjata tajam. Korban tergeletak di lantai, sedangkan sang anak tewas dalam posisi berbaring di ayunan.
Baca Juga:Anto, Pembunuh Sadis Karyawan Timberindo Akui Nekat Habisi Korban Karena Sering Dibully