Pelindo IV Balikpapan Beberkan Praktik dan Modus Pungutan Liar di Pelabuhan

PT Pelindo IV Balikpapan melakukan beberapa langkah antisipasi praktik pungutan liar (pungli) yang umumnya terjadi di pelabuhan.

Chandra Iswinarno
Kamis, 17 Juni 2021 | 17:52 WIB
Pelindo IV Balikpapan Beberkan Praktik dan Modus Pungutan Liar di Pelabuhan
Pelabuhan Semayang Balikpapan. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu menegaskan komitmennya untuk memberantas pungutan liar (pungli), salah satunya seperti yang terjadi di pelabuhan saat proses bongkar muat peti kemas. Menindaklanjuti arahan tersebut, PT Pelindo IV Balikpapan melakukan beberapa langkah antisipasi praktik pungli.

Diakui General Manager PT Pelindo IV Balikpapan Iwan Sjarifuddin, praktik pungli memang rawan terjadi di kawasan pelabuhan. Dia mengemukakan, salah satunya pada bagian tiket masuk, karena berkaitan langsung dengan penerimaan uang tunai.

“Modus punglinya adalah operator itu sengaja memperlambat kegiatan, kalau tidak ada uang tip dari penerima layanan, nah ini yang kita minta jangan sampai terjadi di Pelabuhan Semayang Balikpapan,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Kamis (17/06/2021).

Dia mengatakan, sebagai operator pelabuhan, pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi terjadinya pungli maupun aksi premanisme di kawasan Pelabuhan Semayang, yakni dengan melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

Baca Juga:Polda Metro Jaya Sita Rp 177 Juta dari 24 Pelaku Pungli di Tanjung Priok

“Kami tidak lanjuti dengan menyampaikannya kepada seluruh stokhoder yang ada di Pelabuhan Semayang Balikpapan, terkjait arahan Bapak Presiden itu yang kami sampaikan,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga langsung mengumpulkan seluruh karyawan, khususnya di bagian operasional untuk mematuhi instruksi presiden.

“Kami sudah sampaikan instruksi Presiden jelas tidak boleh ada pungli di pelabuhan. Semua pegawai lapangan, adminsitrasi maupun security,” ujarnya.

Sejauh ini, dia mengemukakan, belum ditemukan adanya praktik pungli di Pelabuhan Semayang. Meski begitu, pengawasan akan terus dilakukan, termasuk pemasangan spanduk larangan pungli maupun aksi premanisme.

Selain itu, Pelindo IV Balikpapan juga akan membentuk tim pengawasan anti pungli namun masih akan berkoordinasi dengan kepolisian maupun Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) .

“Kita sama-sama tidak ingin memberikan peluang terjadinya praktik pungli di pelabuhan. Kita sama-sama memberantas pungli,” katanya.

Baca Juga:Modus Pungli di Pelabuhan Tanjung Priok: Perusahaan Keamanan Sewa Preman Ganggu Sopir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak